- Pixabay/manolofranco
VIVA – Ketika anak susah makan, ibu pasti merasa bingung dan khawatir anak tidak mendapat asupan gizi yang cukup. Beragam cara dicoba agar anak mau makan dan tercukupi kebutuhan gizinya.
Tak sedikit yang mencoba dengan memberikan suplemen atau memberikan susu formula untuk mencukupi kebutuhan gizi itu. Tapi, jangan salah, pemberian susu formula sebagai pengganti makanan anak yang susah makan tidaklah tepat.
Menurut dr. Anjar Setiani, SpA dari RSIA Kemang Medical Care, susu formula tidak membuat anak menjadi mau makan. Justru anak yang tidak mau makan diberi susu, akan semakin tidak mau makan. Sebabnya, susu formula akan membuat anak kenyang.
"Susu formula memang lengkap kandungannya. Tapi, kandungannya standar ASI (Air Susu Ibu)," kata Anjar saat ditemui belum lama ini.
Perlu diketahui bahwa anak usia satu tahun hanya terpenuhi 40-60 persen saja kebutuhan gizinya dari ASI. Sementara anak usia satu sampai dua tahun sebanyak 20-30 persen. Sehingga kebutuhan utamanya dari makanan dan ASI hanya sebagai makanan selingan atau snack saja.
Begitu pun dengan susu formula. Fungsinya sama dengan ASI sebagai makanan pendamping, bukan makanan utama. Jadi, orangtua bisa memilih makanan pendamping anak itu berupa susu formula atau ASI.
"ASI ada antibodinya, ada zat hidupnya dan lengkap nutrisinya. Kalau susu formula ada antibodi, tapi antibodi itu untuk anak sapi," ucap Anjar. (ldp)
5 Rekomendasi Makanan untuk Ibu Menyusui Agar ASI Lancar
Menjaga keseimbangan nutrisi dan asupan makanan sangat penting bagi ibu menyusui. Karena kualitas dan kuantitas ASI (Air Susu Ibu) dapat dipengaruhi beberapa faktor.
