Jam Makan Tepat Akan Pengaruhi Tumbuh Kembang Anak

Anak kecil sedang makan
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Semenjak pandemi corona, sejumlah kegiatan seperti sekolah mulai dilakukan secara daring di rumah. Dengan adanya perubahan tersebut, sejumlah perubahan juga terjadi pada anak termasuk pada jam makannya.

Tidak sedikit jam makan anak-anak yang kemudian mundur dari jadwal makan sebelum adanya perubahan seperti saat ini. Padahal menurut spesialis gizi klinik, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, SpGK penting bagi orangtua untuk mengatur jam makan anak sehari-hari.

Yang mana untuk jadwal makan sejam anak MPASI hingga bertambah usia jam makan pagi berkisar pada pukul 07.00-08.00. Makan siang berkisar pada pukul 12.00-13.00 dan jam makan malam berkisar pukul 18.00-19.00.

Baca juga: Hore, Kasus Sembuh COVID-19 Pecah Rekor Lagi Tembus 4.510

Dalam webinar “Biasakan Anak Terapkan Gizi Seimbang Selama di Rumah Saja” dijelaskan Juwalita, pentingnya mengatur jam makan secara teratur adalah untuk memastikan agar anak tidak merasa kenyang sebelum jam makan pagi, makan siang dan makan malam.

“Pentingnya jam makan teratur ini lantaran lambung anak masih kecil kalau tidak memberikan jadwal makan yang teratur ditakutkan karena lambungnya yang masih kecil makan minum semaunya sehingga ketika masuk di tiga jam makan utama tersebut lambung sudah terisi penuh anak merasa kenyang,” kata dia, Rabu 30 September 2020.

Selain itu, mundurnya jam makan anak juga dapat membuat orangtua kehilangan satu waktu makan selingan anak. Yang mana pada waktu selingan makan tersebut bisa dimanfaatkan untuk memberikan makanan selingan yang dapat mensupport kebutuhan nutrisi harian.

“Anak mau makan mundur yang awalnya jam 7 jadi 10 jadinya kita kehilangan satu waktu makan yang kita bisa berikan makanan selingan yang dapat mensupport nutrisinya,” tutur dia.

Keuskupan Agung Jakarta Sebut Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia September 2024

Maka dari itu, Juwalita menjelaskan pada masa saat ini merupakan momen yang penting untuk memperbaiki pola makan anak.

“Ajak bangun pagi, tapi kadang ketika sudah bangun dia belum siap makan akhirnya dia enggak akan enjoy makannya. Siasatinya, bangun 1,5jam sebelum sekolah supaya bisa atur moodnya sehingga bisa tetap sarapan dan siap menerima sekolah dari rumah,” katanya

Menkes: Implementasi Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Tanggulangi Dengue Mulai Bergulir
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024