Calon Ibu Catat, Pemeriksaan Penting yang Harus Dilakukan Saat Hamil

ilustrasi ibu hamil
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Kehadiran seorang buah hati dalam keluarga adalah bentuk kebahagiaan. Kehadiran seorang anak dalam rumah tangga merupakan hal yang diidam-idamkan bagi banyak pasangan suami istri.

Pemuda di Sukabumi Bunuh Ibu Kandung Pakai Garpu Tanah, Alasannya Kesal Tak Dibelikan Motor

Berbagai perasan ibu diketahui akan muncul mulai dari bahagia, hingga cemas dan khawatir terutama kehamilan ini merupakan kehamilan pertama bagi calon orang tua. Hal ini menjadi wajar dialami oleh mereka.

Namun demikian, penting ibu untuk selalu melakukan pemeriksaan secara rutin ke dokter. Hal ini penting untuk mengetahui kondisi ibu maupun calon anak mereka.

Maknai Hari Ibu Internasional, Indira Sudiro Ajak Wanita Hidup Sehat dan Seimbang

Lantas apa pemeriksaan apa saja yang perlu dilakukan oleh calon ibu? Spesialis kandungan ahli fertilitas, dr. Yassin Yanuar MIB, SpOG-KFER, MSc mengungkap bahwa beberapa pemeriksaan yang perlu dilakukan bahkan sebelum ibu itu dinyatakan positif hamil menjangkau semua aspek mulai dari fisik hingga mental.

"Secara pemeriksaan kesehatan memantau ibu sebelum hamil bagaimana kondisi fisik dan mentalnya. Bagaimana status nutrisinya apakah kekurangan nutrisi atau obesitas, memeriksa riwayat penyakit baik pribadinya atau keluarga, karena riwayat keluarga sifatnya diturunkan," kata dia dalam acara Grand Launching NIPT TanyaDNA: Health Talk, di kawasan Kemang Jakarta Selatan, Selasa 31 Mei 2022.

Penipuan Modus 'Menyelesaikan Misi' Kembali Telan Korban, Ibu di Bogor Kehilangan Rp 147 Juta

Lebih lanjut Yassin mengungkap ketika wanita sudah dinyatakan hamil penting bagi calon ibu penting menjadwalkan pemeriksaan ultrasonografi. Hal ini penting untuk mengetahui tumbuh kembang janin.

Tidak hanya pemeriksaan ultrasonografi saja, pemeriksaan terhadap ibu juga perlu dilakukan. Beberapa pemeriksaan yang dilakukan meliputi tekanan darah, dan kondisi umum sehingga kondisi ibu juga bisa terpantau.

"Yang juga dilakukan pemeriksaan laboratorium, apakah ada penyakit yang tidak terdeteksi. Misalnya saja anemia, umumnya anemia ringan tidak menimbulkan gejala atau keluhan. Atau pemeriksaan urin apakah ada infeksi saluran kemih, karena juga tidak menimbulkan gejala. Pemeriksaan bagaimana keluhan ibu, kondisi fisik ibu, pemeriksaan ultrasonografi serta pemeriksaan lab," lanjut.

Lebih lanjut diungkapkan Yassin untuk pemeriksaan wajib Ultrasonografi atau USG setidaknya 4 hingga 5 kali selama kehamilan ibu.

"Kalau berkunjung lebih sering dari itu lebih baik terutama ibu hamil punya kondisi khusus," ujar dia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya