Menitipkan Anak di Day Care, Cari Tahu Baik dan Buruknya

Tempat penitipan atau daycare, Pendidikan Anak Usia Dini PAUD (PAUD) bernama KM
Sumber :
  • Adinda Permatasari/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Semakin banyaknya ibu bekerja, membuat tugasnya sebagai ibu tergerus. Karena sibuknya pekerjaan di luar rumah, seringkali membuat mereka mempercayakan soal pengasuhan anak pada babysitter atau bahkan pengasuh juga asisten rumah tangga.

Tempeh May Prevent Children Have Disease Because Low Immunity

Namun, sebagian ibu bekerja seringkali tak ingin jauh dari anak-anaknya. Karena alasan ini, mereka memilih menitipkan anak di Day Care, yang lokasinya tak jauh dari tempat ibu bekerja.

Day Care sendiri merupakan lembaga penitipan anak yang dapat menggantikan peran orangtua dalam merawat dan mengasuh anak, ketika orangtua sedang bekerja atau tidak berada di rumah.

Dukung Ibu Bekerja, P&G Sediakan Daycare Ramah Anak

Namun, untuk para orangtua yang hendak menitipkan buah hati di Day Care, sebaiknya tahu, baik dan buruknya menitipkan si kecil di tempat ini.

Psikolog anak, Annelia Sari Sani mengatakan, bahwa sebenarnya ada nilai positifnya, saat buah hati dititipkan di Day Care. Namun, ibu perlu tahu, tidak semua Day Care memiliki kualitas yang memadai, terutama dalam segi pengasuh.

DPR Ingin Jadi Role Model Buat Fasilitas Daycare Bagi Pegawai

"Apalagi Day Care yang disediakan oleh perusahaan. Seringkali itu sebagai syarat saja untuk perusahaan yang kena teguran. Dia tidak melatih pengasuhnya dengan baik, fasilitas ruangannya tidak memadai, tidak punya program, jadi sekadar di titipkan saja anaknya di sana," katanya saat berbincang dengan VIVA.co.id.

Meski begitu, Annelia menilai, keberadaan Day Care di tengah makin banyaknya ibu bekerja tetap ada baiknya. Artinya, kesetaraan perempuan dengan laki-laki untuk mengembangkan diri, sudah semakin setara. "Yang penting kualitas Day Care nya seperti apa. Ibu harus tahu."

Ibu pun harus tetap selektif, ketika terpaksa harus menitipkan si kecil di Day Care. Ada hal-hal yang tetap harus dikhawatirkan ketika ibu memilih Day Care sebagai tempat menitipkan anak.

"Ini terutama bagi Day Care yang siapa saja bisa masuk."

Artinya bukan sebuah instansi. Kalau instansi biasanya latar belakang keluarga anak-anak yang masuk ke sana kurang lebih sama, hal ini tidak jadi masalah.  Namun, akan menjadi bahaya jika Day Care ini merupakan tempat penitipan anak dari berbagai kalangan.

Misalnya, anak yang ada di Day Care itu, bisa anak yang orangtuanya kaya sekali dan bercampur dengan kelas menengah, itu pasti ada perbedaan value. "Atau yang masuk ke situ orangtuanya ada yang sangat concern sama parenting ada juga yang sekadar mencari tempat penitipan anak, itu value yang diajarkan ke mereka pasti akan beda. Itu yang harus kita waspadai."

Anak-anak dengan latar belakang orangtua yang sibuk, mungkin bisa terpengaruh, belajar bahasa yang tidak patut ketika di lingkungan rumahnya dibawa ke Day Care. Di sisi lain ada orangtua yang sangat menjaga buah hatinya, namun ketika masuk di Day Care terpengaruh dengan lingkungan anak yang kurang terdidik.

"Itu yang harus kita siasati. Bukannya tidak boleh. Karena semakin banyak anak itu mendapat pengalaman, semakin baik. Tapi pengalaman itu sebaiknya kita rencanakan."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya