Ini Akibatnya Jika Anak Terlalu Lama Pakai Botol Susu

Ilustrasi bayi minum dari botol susu.
Sumber :
  • Pixabay/Ben_krckx

VIVA – Tak sedikit balita mengalami ketergantungan pada botol susu atau dot. Gejala seperti sulit tidur dan sering rewel kerap timbul ketika mereka dipisahkan dari 'teman baik'nya itu.

Anaknya Jadi Buah Bibir, Kahiyang Ayu: Kalian Nungguin Aku Pakai Singlet?

Mungkin Anda tidak mempermasalahkan penggunaan dot untuk memudahkan anak minum susu. Tapi perlu dicatat jika hal itu terjadi dalam jangka waktu yang lama, akan timbul sederetan dampak buruk pada anak.

Seperti dilaporkan di laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), banyak studi yang menghubungkan penggunaan dot dengan karies gigi dan infeksi telinga. Kondisi ini sering terjadi apabila saat minum, anak dalam posisi tidur, terutama terlentang.  Studi lain juga mengaitkan penggunaan dot susu dengan obesitas.  

Anak Kahiyang Ayu Gak Pake Beskap, Kaesang Pangarep Curhat: Ada Bocil Pake Kutang Doang

Hal tersebut terjadi karena rasa nyaman pada proses mengisap botol membuat anak menjadi lebih sering minum susu. Akibatnya, kebiasaan ini dapat menyebabkan anak kurang nafsu makan karena rasa lapar telah terpenuhi dengan susu yang dikonsumsi.

Sebaliknya, orangtua sering menuruti permintaan anak untuk minum susu sebagai pengganti makan. Oleh sebab itu, penting untuk menghentikan pemberian dot dan botol susu sedini mungkin, dengan memberi dukungan pada anak, supaya ia minum menggunakan gelas sesuai usia perkembangannya.

Catat Bumil, Ini 4 Persiapan Penting Jelang Kelahiran Buah Hati

Adapun waktu terbaik untuk menghentikan penggunaan dot susu, adalah ketika anak berusia 9 bulan.

American Academy of Pediatrics (AAP) menyatakan bahwa anak sudah dapat minum dari sippy cup (gelas isap) sejak usia 6-9 bulan. Usia 18 bulan adalah batas waktu paling lambat menyetop penggunaan dot pada anak. Studi membuktikan, semakin cepat dot susu tersebut disingkirkan, semakin mudah proses penghentian  penggunaannya.  

Ilustrasi bayi menangis.

Kejam! Agar Berhenti Nangis, Ibu Isi Alkohol di Botol Susu Bayi yang Baru Berusia 7 Minggu

Seorang ibu di California diklaim tega mengisi botol bayi anaknya dengan alkohol hingga efeknya memicu mabuk. Pihak berwenang menuding bahwa sang ibu membahayakan bayi.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2023