- Sapporo.travel
VIVA – Jepang menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan dunia. Hal ini bisa terlihat dari jumlah kunjungan wisatawan asing ke Jepang yang mengalami pertumbuhan hingga 19,3 persen sepanjang 2017.
Untuk tahun lalu, Jepang berhasil menarik sebanyak 28,7 juta wisatawan masuk ke negaranya. Dari jumlah tersebut Indonesia masuk ke dalam sepuluh besar penyumbang wisatawan asing ke Jepang.
Tahun lalu wisatawan asal Indonesia yang berkunjung ke Jepang mencapai 352.200 wisatawan atau naik sebesar 30 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Permintaan ke Jepang memang sangat tinggi naik 30 persen, terutama untuk orang Indonesia. Orang Indonesia itu yang datang bukan hanya yang bepergian pertama kali, tapi juga yang sudah pernah pun sering melakukan perjalanan ke Jepang, karena mereka ingin cari sesuatu yang baru," ungkap Manager Passenger Sales Japan Airlines, Benny Herlian, saat ditemui di acara Jumpa Pers Club Med, HSBC & Japan Airlines Travel Fair di Central Park Jakarta Barat, Kamis 15 Maret 2018.
Dia menyebut, tingginya permintaan itu memang tidak terlepas dari penerapan bebas visa kunjungan yang diberikan pihak Jepang kepada wisatawan Indonesia.
Di sisi lain, dia menjelaskan bahwa hingga kini masyarakat Indonesia memang masih mengincar Tokyo dan Osaka sebagai lokasi wisata berlibur.
"Tapi sekarang Sapporo lagi naik daun. Terutama saat salju, orang Indonesia masih mengincar musim salju sebagai waktu favorit berlibur. Karena kan memang ingin lihat salju. Di sana juga saljunya bagus sekali seperti tepung," terang dia.
Tidak hanya itu, kata dia, musim panas di Sapporo juga tidak kalah menarik. Dengan suhu kurang lebih sekitar 15 derajat, wisatawan pun disuguhkan dengan pemandangan hamparan bunga lavender yang bermekaran.
"Persentase memang (wisatawan datang) besar di musim salju, tapi kita mau alihkan, karena musim panas juga cantik. Kalau musim panas bisa lihat pemandangan bunga lavender di Furano, itu cantik sekali. Kalau dari atas terlihat seperti karpet bagus sekali," terang dia.
