Serunya Bermain Sepeda Gantung di Benteng Fort de Kock

Bermain sepeda di Benteng Fort de Kock
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

VIVA – Guna memanjakan para wisatawan yang datang, serta meningkatkan layanan dan fasilitas pariwisata, Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, saat ini membuat wahana permainan baru di kawasan objek wisata Benteng Fort de Kock. 

Genjot Wisata Bahari, Sumbar Bisa Jadi Destinasi Unggulan di Sumatera

Inovasi ini dilakukan Fort de Kock, yang berada di kawasan Taman Marga Satwa Budaya dan Kinantan serta Taman Panorama dan Lubang Jepang, agar pengunjung tetap tertarik dan tidak merasa bosan.

Wahana permainan baru itu yakni sepeda gantung. Selain sepeda gantung, juga terdapat fasilitas hammock, dan spot swafoto yang dibangun di Taman Panorama dan Lubang Jepang. 

Ada Destinasi Baru, Kampung Warna-warni Bernuansa Jokowi

Wahana sepeda gantung ini sedikit memacu adrenalin. Wahana itu diyakini akan mampu menyedot perhatian para pengunjung, terutama pengunjung yang berasal dari luar Kota Bukittinggi maupun Sumatera Barat.

Wahana sepeda gantung di Benteng Fort de Kock

Ke Solok Selatan Yuk, Ada Festival Saribu Rumah Gadang Lho

Wali Kota Bukittinggi, M Ramlan Nurmatias menyebutkan, sepeda gantung merupakan wahana atau fasilitas baru. Maka demikian, selain mempromosikan kepada publik, pihaknya juga akan mengatur seperti apa bagusnya regulasinya, agar ke depan bisa menambah pemasukan daerah.

Termasuk juga melakukan sejumlah pembenahan terhadap objek-objek wisata potensial yang ada di Kota Bukittinggi. Tujuannya, tak lain menjadikan kota Bukittinggi sebagai tujuan utama wisatawan, terutama wisatawan asing.

Jika Anda penasaran seperti apa rasanya bermain sepeda gantung ini, maka sembari menunggu waktu buka puasa, Anda dapat menjajal sensasinya. Anda tidak perlu khawatir jatuh, karena faktor keselamatan tetap prioritas utama. Seluruh pengunjung yang ingin mencoba naik sepeda gantung akan memakai perlengkapan khusus untuk menjaga keselamatan.
 

Pemandangan objek wisata Batu Runciang di Desa Silungkang Oso, Sawahlunto, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2019.

Virus Corona Belum Berdampak Serius terhadap Pariwisata Sumbar

Awal tahun dinilai memang low season yang sepi wisatawan.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2020