- VIVA/Jujuk Erna
VIVA – Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki keindahan alam yang membuat pengunjung terlena. Salah satunya adalah Danau Weekuri di pesisir Pantai Mandorak, Desa Kalenarogo, Kecamatan Kodi Utara, Sumba Barat Daya.
Ketika VIVA berkesempatan mengunjungi Danau Weekuri bersama KFC Indonesia dan Komunitas 1000 Guru sebelum meresmikan perpustakaan dan fasilitas air bersih di SD Mata Wee Tame, Dusun Loo Wano, Sumba Barat, perjalanan yang ditempuh untuk bisa menikmati danau cantik berwarna hijau jernih tersebut sekitar 3 jam dari ibu kota Kabupaten Sumba Barat Daya, Tambolaka.
Akses jalannya pun cukup sulit, berkelok-kelok, dan tak ada petunjuk jalan menuju ke sana. Bahkan, mobil yang kami tumpangi sempat salah arah, sehingga terpaksa bertanya ke warga sekitar hingga akhirnya kami dituntun sampai ke tujuan.
Tiba di sana, ada pos penjaga dan kami hanya perlu berjalan kurang dari 5 menit untuk melihat keindahan Danau Weekuri. Di sekitar jalan menuju danau, beberapa warga lokal menjual kain tenun dan aksesori seperti kalung dan gelang khas Sumba.
Ketika sudah melewatinya, tampak danau dengan warna biru kehijauan yang cantik dan jernih di sisi kanan. Danau berbentuk panjang yang dikelilingi bebatuan, tebing dan pepohonan ini pun tidak begitu dalam, sehingga sangat sayang jika tak mencobanya untuk berenang. Ada ban besar yang disewakan atau anjungan untuk melompat dari ketinggian ke dalam danau.
Warga lokal, Oktavianus Ae Dudu mengatakan bahwa Danau Weekuri adalah salah satu danau yang terkenal di Sumba Barat Daya. "Air danaunya asin karena dari laut yang menembus ke karang (masuk ke Danau Weekuri)," katanya di Sumba Darat Daya, belum lama ini.
Danau Weekuri merupakan laguna yang cuma dipisahkan batu karang dari Pantai Mandorak. Itu mengapa kadang terdengar deburan ombak dengan suara keras dari balik karang besar. Saat itulah, air laut masuk melalui celah-celah karang ke dalam danau.
Nah, jika berdiri di jembatan kayu, kamu bisa melihat pemandangan Danau Weekuri yang cantik sekaligus luasnya Pantai Mandorak. Dan salah satu wisatawan dari Bandung, Juniarti Andriani mengatakan bahwa ini merupakan kunjungan dia kedua kalinya ke Danau Weekuri.
"Tahun lalu saya ke sini sama teman-teman kantor tapi waktu itu belum ada jembatan kayu," ujarnya.
Jembatan kayu ini memang sangat membantu wisatawan menikmati keindahan Danau Weekuri dari ketinggian. Kamu juga bisa berswafoto atau mengambil gambar dengan pemandangan ciamik dari sini. Tak cuma itu, kamu pun bisa menikmati indahnya matahari terbenam atau matahari terbit.
Warga Ngaku Diusir dari Kampung Bayam, Jakpro Klaim Sudah Ganti Untung Rp 13,9 M
Warga hunian Kampung Susun Bayam (KSB) atau kampung bayam mengaku diusir oleh pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta. PT Jakpro juga klaim sudah ganti rugi.
