Seru, 2020 Ini Bakal Ada Parade Budaya di Bandara Soetta

Bandara Internasional Soekarno - Hatta
Sumber :
  • Angkasa Pura

VIVA – Derasnya arus perputaran ekonomi juga ramainya kunjungan wisatawan membuat bandara kini tak hanya sebatas tempat singgah semata. Kini berbagai bandara di Indonesia telah dilangkapi berbagai fasiltas yang bisa menunjang aktivitas para pelancong seperti wifi, toilet, ruang tunggu yang memadai, bahkan pusat perbelanjaan dan food court.

Layanan PCR dan Antigen di Bandara Soetta Tetap Dibuka

Tak hanya itu saja, bahkan beberapa bandara Internasional di Indonesia juga didesain sangat artistik dan instagramable. 

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhamad Awaluddin mengungkapkan, di tahun 2020 ini pihaknya akan fokus pada peningkatan devisa di bidang pariwisata. Bahkan untuk mencapai hal itu, akan digelar parade budaya di bandaradi Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. 

AP I Terapkan Aturan Baru Perjalanan Udara Domestik, Ini Rinciannya

"Kementerian Pariwisata meminta agar bandara bisa ditingkatkan untuk art tourism. Maka dari itu tepat di awal tahun ini, kita lagi meningkatkan art culture menjadi sebuah menu tambahan dalam sebuah operasional bandara. Cara dengan menggelar parade budaya khas Nusantara secara rutin yang akan hadir pada Selasa, Jumat dan Minggu," katanya Jumat 17 Januari 2020.

Diakuinya, konsep tersebut pun mereka tiru dari Korea Selatan. Yang mana setiap minggunya, negara yang dijuluki sebagai negeri gingseng tersebut, rutin menggelar festival atau parade budaya untuk menarik wisatawan mancanegara ataupun lokasl.

Penumpang Domestik di Bandara Soetta Masih Wajib Antigen

"Seperti di Korea, waktu tertentu mereka melakukan parade budaya. Makanya, kita terapkan juga di sini. Untuk fokus awal, parade budaya hanya akan ada di Terminal 3, karena terminal ini cukup luas dan penerbangannya juga cukup banyak," ujarnya.

Ia juga akan terus berkoordinasi untuk melihat perkembangan atau respons dari parade budaya tersebut hingga nantinya, kegiatan parade seperti menunjukkan tarian adat ataupun baju adat itu, bisa juga hadir di bandar udara lainnya yang dinaungi Angkasa Pura II.

"Ini hanya ada di sini (Bandara Soetta) dulu, karena memang bandara ini salah satu bandara tersibuk dan terpadat. Baru nantinya secara berkelanjutan hadir di bandara lainnya," ungkapnya.

Untuk diketahui, dalam sehari hampir 200 ribu pergerakan penumpang di Bandara Soetta, yang dipastikan pihaknya sekitar 25 persen atau 45 ribu pergerakan merupakan penumpang internasional.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya