Mudik Diperbolehkan, Semarang Tawarkan Wisata Kumpul Kebo

Desa Wisata Lerep
Sumber :
  • Instagram @desawisatalerep

VIVA – Tahun ini pemerintah telah memperbolehkan masyarakat melaksanakan tradisi mudik. Namun, bagi masyarakat yang ingin mudik, harus mengikuti sejumlah persyaratan, salah satunya adalah sudah mendapat vaksinasi booster.

Berbicara mengenai mudik, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi bahwa potensi pergerakan masyarakat bisa mendekati 80 juta pada arus mudik tahun ini, jika syarat perjalanan yang saat ini diterapkan sama dengan penerapan saat mudik nanti (tidak perlu tes COVID-19 apabila sudah divaksin dua kali). Hal tersebut berdasarkan survei yang dilakukan oleh Balitbang Kemenhub.

Dengan diperbolehkannya mudik, juga berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) di sejumlah daerah di Indonesia. Salah satunya di kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Lantas, bagaimana pemerintah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah memanfaatkan momen mudik tersebut?

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Heru Subroto mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah trik untuk meningkatkan jumlah wisnus di Kabupaten Semarang.

“Dalam rangka meningkatkan bahwa sekarang itu pandemi COVID-19 suka lebih ruang terbuka sehingga potensi wisata kita banyak ruang terbuka alam ini jadi satu peluang ini harus menerapkan disiplin protokol. Di pusat ibu kota mudik, ini peluang kita setelah dua tahun orang tidak bisa mudik,” kata dia dalam Briefing Kesiapan Sektor Parekraf Dalam Negeri Hadapi Pembukaan Border Wisatawan Mancanegara, di Kampung Kopi Banaran, Semarang, Jawa Tengah, Rabu 30 Maret 2022.

Lebih lanjut Heru menyebut, trik kedua adalah menyiapkan wisata yang ramah keluarga hingga penerapan Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE). Ini adalah proses pemberian sertifikat kepada Usaha Pariwisata, Destinasi Pariwisata, dan Produk Pariwisata lainnya untuk menjamin kepada wisatawan terhadap pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan. Ini berjalan sesuai protokol kesehatan dan panduan yang ada dalam pencegahan dan pengendalian COVID-19.

Desa Wisata Lerep

Photo :
  • Instagram @desawisatalerep

“Sekarang wisata yang memfasilitasi keluarga karena mereka berkunjung tidak seorang diri tapi sekeluarga. Ketiga prinsip pengelola CHSE. Jadi kita tekankan. Kalau bersih sehat ini mungkin jadi daya tarik mereka berkunjung ke destinasi wisata,” lanjut dia.

Keseruan Lari sambil Menikmati Suasana Pantai di Ajang Gunungkidul Beach Run

Sementara itu, untuk beberapa destinasi mudik yang bisa menjadi rekomendasi untuk berlibur selama mudik lebaran 2022 antara lain Bukit Cinta, Gedung Songo, waterpark, pemandian muncul, serta dua desa wisata. Dua desa wisata itu antara lain, Desa Wisata Lerep Kecamatan Ungaran Barat dan Desa Patemon.

“Menariknya di sana ada embung disajikan, ada atraksi budaya, kesenian, ada homestay, ada paket edukasi yang mungkin bagi masyarakat paket destinasi wisata Kumpul Kebo yaitu edukasi tentang pertanian mulai dari pengetahuan tentang bagaimana menanam padi,” ujar dia.

Kemenag Berikan Akselerasi Sertifikasi Halal di Tiga Ribu Desa Wisata
Antrean kendaraan memadati pintu keluar gerbang tol Ciawi menuju jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 25 Desember 2018.

Polri Jamin Keamanan dan Kelancaran Lalu Lintas di Tempat Wisata saat Libur Panjang

Polri memastikan pengamanan lalu lintas (lalin) di sejumlah kawasan wisata saat libur panjang atau long weekend yang dimulai sejak 9 Mei hingga 12 Mei 2024 mendatang. Ada

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024