Ide Ngabuburit Seru saat di Bali, Naik Kuda di Taman Pancing

Naik kuda di Taman Pancing, Bali.
Sumber :
  • VIVA/Ni Putu Putri Muliantari

VIVA – Mengisi waktu sembari menunggu jam berbuka puasa bisa dilakukan umat Muslim di Bali dengan melancong ke Taman Pancing. Siapa tak tahu aliran Tukad Badung, Jalan Taman Pancing, Denpasar Selatan itu? Setelah disulap menjadi lokasi wisata beberapa tahun lalu, Taman Pancing selalu jadi tempat buruan warga lokal. Termasuk jadi lokasi ngabuburit untuk bulan Ramadhan tahun ini.

Suasana Rumah Mahalini Raharja di Bali Jelang Pernikahan dengan Rizky Febian

Di tempat rindang tersebut, masyarakat kerap mengisi waktu santai sore hari dengan memancing, kumpul keluarga, maupun yang saat ini ramai, naik kuda. Tren wisata naik kuda di sepanjang aliran sungai ini mulai digemari anak-anak kecil sejak tahun lalu.

Setiap sore, anak-anak usia 3 tahun ke atas kerap dibawa orang tuanya untuk menikmati suasana Taman Pancing sambil disewakan seekor kuda. Salah satunya kuda milik Muhammad Syahrun, yang bisa mendapat 20 penumpang dalam 1 hari.

Segera Dipersunting Rizky Febian dengan Prosesi Ijab Kabul, Mahalini Raharja Bakal Mualaf?

"Kita mulai jam 16.00 sampai 18.30 WITA, biasanya ramai di Sabtu dan Minggu jadi bisa dapat Rp200 ribu, tergantung cuaca juga," ungkap pemilik delman tersebut, baru-baru ini.

Naik kuda di Taman Pancing, Bali.

Photo :
  • VIVA/Ni Putu Putri Muliantari
Cara Polisi Jaga Nyawa Petinggi Negara saat World Water Forum di Bali

Pemilik kuda di Taman Pancing mematok harga Rp10 ribu untuk anak-anak dan Rp20 ribu untuk dewasa, mereka akan diajak berjalan sejauh 500 meter dan kembali ke titik awal. Pemilik yang juga bertempat tinggal di kawasan Denpasar Selatan, Bali ini juga mengatakan bahwa sejak memasuki bulan Ramadhan para pengunjung juga tetap hadir dilokasi untuk menikmati waktu sebelum buka puasa.

Salah satunya keluarga Siam Nurkhayati, warga yang memutuskan untuk ngabuburit di Taman Pancing. Siam bersama suami dan anaknya tiba sekitar pukul 17.00 untuk menemani putrinya naik kuda dan menunggu jam buka puasa.

Menurutnya, Taman Pancing sejak dulu adalah lokasi paling sesuai untuk bersantai, selain karena sejuk, juga karena banyak hal dapat ditemui di sini. Masyarakat dapat melihat beberapa pertunjukan seperti melukis, atau sekadar berburu jajanan.

Naik kuda di Taman Pancing, Bali.

Photo :
  • VIVA/Ni Putu Putri Muliantari

"Bisa nongkrong ngisi waktu sebelum buka puasa, enak disini sejuk ada kali (sungai), di luar puasa juga sering piknik kumpul keluarga disini," kata ibu rumah tangga asal Jawa tersebut.

Meski tak seramai akhir pekan, Taman Pancing selalu diramaikan warga yang ingin menghabisi waktu sore hari bersama keluarga, salah satunya ngabuburit di bulan puasa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya