5 Desa paling mengerikan di Tatar Sunda

Dampak Tsunami Selat Sunda
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Desa paling mengerikan di Tatar Sunda, Desa selalu identik dengan keadaan suasana yang sejuk dan tenang. Tetapi nyatanya terdapat desa yang dikenal memiliki suasana yang mengerikan dengan disertai kisah-kisah yang terdapat di dalamnya.

Hizbullah Tembakan Puluhan Rudal ke Pemukiman di Perbatasan Israel

Desa mengerikan tersebut ternyata ada di Tatar Sunda atau bisa disebut juga sebagai Tatar Pasundan. Tatar Sunda ini merupakan wilayah yang masyoritas penduduknya di huni oleh orang-orang Sunda. Wilayah ini membentang dari ujung barat pulau jauh hingga Ciamis di ujung timur nya.

Wilayah ini didasari oleh masa kejayaan kerajaan Sunda Galuh dan Pakuan Pajajaran. Kesan mengerikan yang terdapat di beberapa Desa di Tatar Sunda ini tidak terlepas dari hal-hal mistik atau kegiatan kepercayaan desa tersebut. Berikut rangkuman 5 Desa paling yang memiliki kesan mengerikan di Tatar Sunda;

UNS Kerjasama dengan BRI Gelar Program Desa Inspiratif

1. Desa Neglasari

Kampung Naga Tasikmalaya.

Photo :
  • U-Report
Krisis Gaza Makin Dalam Saat Kuburan Massal Ditemukan di Tengah Pembicaraan Gencatan Senjata Israel

Desa Neglasari terletak di Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, tepatnya berada di wilayah aliran Sungai Ciwulan dan diantara lembah perbukitan. Terdapat satu wilayah yang biasa disebut Kampung Naga, merupakan wilayah yang masih memegang dan menerapkan prinsip tradisional atau adat yang kuat.

Daerah ini yaitu Kampung Naga yang terdapat di Desa Neglasari sering disebut sebagai tempat mengerikan untuk dikunjungi para pelancong.Kesan mengerikan ini sebenarnya pengaruh dari masyarakat yang masih memegang teguh kepercayaan tentang adanya lokasi-lokasi yang tidak dapat dimasuki dengan tujuan apapun, salah satunya adalah sebuah leuweung (hutan) larangan.

Hutan tersebut ditumbuhi pepohonan yang sudah berumur ratusan tahun. Masyarakat sekitar percaya hutan tersebut memancarkan kesan mengerikan karena menjadi tempat para leluhur mereka bersemayam.

Hingga saat ini, tidak ada satu pun dari masyarakat yang berani atau memperbolehkan pelancong mengusik hutan tersebut. Masyarakat percaya siapa saja yang berani melanggar aturan tersebut berarti sudah siap akan ditimpa malapetaka yang mengerikan.

2. Desa Cirendeu

Kampung Naga

Photo :
  • U-Report

Desa ini terletak di wilayah Cimahi Selatan. Mayoritas penduduknya masih menganut kepercayaan Sunda Wiwitan termasuk ke dalam desa yang mengerikan. Desa ini masuk kategori mengerikan karena terdapat tempat-tempat keramat dan sacral bagi masyarakatnya.

Tempat tersebut adalah puncak Slam yang terletak di wilayah daerah Hutan Larang atau disebut sebagai Leuweung Larangan. Konon, setiap penduduk yang ingin melewati hutan tersebut harus melakukan puasa mutih atau total. Selain tu ada juga dua mata air yang di sakralkan, yakni mata air Caringin dan mata air Nyi Mas Ende.

3. Desa Kasepuhan Sinar Resmi

Kampung Naga yang berada di lembah Sungai Ciwulan

Photo :
  • U-Report

Desa Sinar Respi berada di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Desa ini didiami oleh komunita ada yang hingga saat ini masih menjaga nilai budaya keluhuran.

Salah satu aturan yang sebenarnya mengerikan bagi petani-petani modern. Dsa ini memiliki aturan adat penting dalam hal pertanian, yaitu larangan untuk melakukan komersialisasi pada produk pertanian yang mereka tanam.

Pasca panen, hasil pertanian disimpan dalam lumbung (leuit) yang semua warga Kesepuhan wajib memilikinya, untuk kebutuhan pangan mereka dan kebutuhan sosial lainnya.

Begitu pula dengan penggunaan bahan kimia sintesis dalam kegiatan pertanian di Kesepuhan pun tidak diizinkan.

Benih yang ditanam warga harus benih padi verietas lokal dan musim tanam hanya dilakukan satu kali dalam setahun. Penerapan ini ternyata menjadikan masyarakat dalam hal pangan tidak pernah mengecewakan.

4. Desa Sindang Barang

Kampung Budaya Sindang Barang.

Photo :
  • U-Report

Sindang Barang merupakan desa adat yang terletak di Bogor, jawa Barat. Sindang Barang terkesan mengerikan karena dulunya merupakan tempat keratin tinggal dewi kenting manik mayang, istri Prabu siliwangi yang melahirkan raja-raja Pajajaran berikutnya.

Desa Sindang Barang memiliki Mata Air Jalatuda yang bera di tengah-tengah pemukiman penduduk, selain itu terdapat enam mata air lainnya. Mata Air tersebut menjadi salah satu air yang diambil ketika ada di ritual Skaral Ngala Cai Kukulu yang menyatukan tujuh mata air pada setiap acara Seren Taun.

Konon mata ari ini tidak pernah mengering, walaupun di masa kemarau.Mata air tersebut berkaitan dengan kekeramatan nya di masa lalu yang digunakan untuk ritual keagamaan atau adat lainnya.

5. Baduy

Suasana tempat tinggal Suku Baduy

Photo :
  • VIVA/ Sumiyati

Merupak suku yang berada di desa Cibeo kabupaten Lebak, Banten. Terdapat salah satu misteri orang Baduy dalam, keberadaan lain kuburan dan cerita tentang adanya prosesi kematian masyarakatnya.

Keberadaan kuburan tidak terlihat selama panjangnya naik turun bukit selama 3 jam dari Ciboleger. Begitu juga ketika menjejaki kaki di Baduy Dalam, tidak akan ada satu pun gundukkan kuburan yang terlihat.

Adapun keterangan dari masyarakat sekitar, alasan mengapa kuburan tidak terlihat di sini. Karena, bila ada salah satu penduduk Baduy yang meninggal maka setelah 7 hari dikuburkan, kuburan tersebut kemudian diratakan kembali dan ditanami pohon pisang atau padi.

Nah, itu desa yang terdapat di Tatar Sunda memiliki kesan mengerikan, tapi menurut Viva, walaupun memiliki kesan mengerikan tetapi ini tidak perlu takut untuk mengunjungi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya