Sejarah Garuda Wisnu Kencana, Patung Tertinggi Ke-3 di Dunia

Patung Garuda Wisnu Kencana
Sumber :
  • instagram.com/gwkbali

VIVA – Garuda Wisnu Kencana (GWK) dibangun oleh arsitek Bernama I Nyoman Nuarta. GWK jadi salah satu objek wisata yang menarik dikunjungi turis di Pulau Dewata. Patung ini berada di dalam komplek Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana di Uluwatu, Kuta Selatan. Monumen ini juga dikenal sebagai ikon bagi pariwisata Bali dan Indonesia.

Akuntan Asal Australia Dibekuk Polisi di Bali

Berikut VIVA telah merangkum dari berbagai sumber informasi, terkait sejarah patung Garuda Wisnu Kencana sebagai patung tertinggi ke-3 di dunia

Sejarah Garuda Wisnu Kencana

7 Kapal Perang TNI AL Siaga Penuh di Perairan Bali Amankan Tamu Negara KTT WWF, Ini Daftar Namanya

Proyek pembangunan Garuda Wisnu Kencana mulai digagas sejak era Presiden kedua Soeharto, yakni pada tahun 1989. GWK digagas oleh seniman Nyoman Nuarta, Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi ketika itu Joop Ave, Menteri Pertambangan dan Energi IB Sudjana, dan Gubernur Bali Ida Bagus Oka.

Pada tahun 1990 ide ini disetujui oleh presiden Soeharto, namun ide pembangunan terhenti karena krisis moneter pada tahun 1998, selain sempat terhenti, pembangunan patung GWK juga sempat menuai kontroversi dari pemuka Hindu di Bali. Namun setelah dilakukan dialog proses tetap dilanjutkan.

Viral Ji Chang Wook Cicipi Sate Pinggir Jalan Jakarta, Berkah Si Pemilik Warung

Kemudian pada tahun 2013 manajemen kepemilikan Yayasan Garuda Wisnu Kencana Bali diambil alih oleh PT. Alam Sutera Realty Indonesia yang merupakan perusahaan pengembang properti di Indonesia. Nyoman sebagai otak penggagas Garuda Wisnu Kencana tetap ditugaskan untuk menyelesaikan pembangunan tersebut hingga selesai.

Pemilihan nama Garuda Wisnu Kencana mengacu pada patung yang berbentuk dewa Wisnu mengenakan mahkota emas dan burung garuda berukuran besar, ‘kencana’ sendiri memiliki arti ‘emas’.

Dewa Wisnu dalam agama Hindu ini dipercaya sebagai dewa pemelihara atau ‘sthiti’. Sedang burung Garuda yang dikendarainya menjadi bagian dari kisah Garuda dan Kerajaannya, yang bercerita tentang rasa bakti dan pengorbanan burung Garuda dalam menyelamatkan ibunya dari perbudakan, yang ketika itu ia dilindungi oleh Dewa Wisnu.

Proses pembuatan patung

I Made Ada seniman Garuda Wisnu Kencana

Photo :
  • Viva.co.id/Bobby Andalan Bali

Proses pembuatan Patung Garuda Wisnu Kencana dilakukan oleh I Nyoman Nuarta di tempat kerjanya yang berada di kota Bandung. Proses pembuatan patung ini juga melibatkan 120 seniman patung. Desain patung terdiri dari 24 segmen dengan total modul sebanyak 754. Modul yang telah selesai dikerjakan langsung dikirim ke Bali. 

Patung ini terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4.000 ton, dengan tinggi 121 meter dan lebar 65 meter. sedangkan untuk konstruksi patung dibuat dengan material tembaga dan kuningan, ditopang 21.000 batang baja dengan berat total 2.000 ton dan jumlah baut sebanyak 170.000 buah.

Patung ini dikabarkan dapat terlihat dari jarak 20km, kamu dapat melihat patung ini dari Kuta, Sanur, Nusa Dua hingga Tanah Lot. Patung GWK ini juga dianggap sebagai simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia. 

Pada proses pembuatannya, patung Garuda Wisnu Kencana sudah menjalani serangkaian tes, antara lain windnel test atau tes ketahanan angin di Australia (Windtech) dan Kanada (RDWI), cavity test atau tes rongga secara berkala, dan soil test

Patung Garuda Wisnu Kencana selesai di bangun pada 22 September 2018 dengan biaya sebesar Rp 450 miliar, Uniknya, patung Garuda Wisnu Kencana milik Indonesia ini dinobatkan sebagai patung tertinggi ke-3 dunia setelah The Spring Temple Buddha di Cina yang tingginya mencapai 153 meter dan Laykyun Sekkya Buddha di Myanmar setinggi 135 meter.

Acara syukuran yang bertajuk ‘Swadharma Ning Pertiwi’ dilakukan pada saat selesainya pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana, presiden Jokowi selaku presiden ke-7 melakukan peresmian patung GWK pada acara tersebut, dalam kesempatan itu Nyoman Nuarta juga turut hadir.

Ikon selamat datang pulau Bali

Patung Garuda Wisnu Kencana

Photo :
  • instagram.com/gwkbali

Patung Garuda Wisnu Kencana digunakan sebagai patung penyambut wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bali, hal ini dikarenakan kamu dapat melihat patung setinggi 121 meter ini dengan sangat jelas dan mengagumkan dari pesawat ketika memasuki Pulau Bali.

Hal ini dikarenakan lokasinya yang dekat dengan bandara Ngurah Rai Bali, dari bandara kamu dapat menempuh perjalanan 20 menit untuk sampai ke lokasi Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana yang berada di Uluwatu.

Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana juga menawarkan fasilitas berupa venue yang bisa digunakan untuk acara-acara publik baik skala besar maupun skala kecil seperti Wisnu Plaza, Lotus Pond, Kura-Kura Plaza, Street Theatre, Indraloka Garden. Beberapa pertunjukan-pertunjukan besar juga kerap digelar di kawasan GWK.

Nah itu lah sejarah patung Garuda Wisnu Kencana yang dinobatkan sebagai patung terbesar ke-3 di dunia, kalau Kamu merencanakan liburan ke Bali, sempatkan untuk berkunjung ke obyek wisata Garuda Wisnu Kencana ya! Terima kasih telah menyimak sampai akhir.

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat mengunjung pameran Butet

Momen Megawati Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang di Pameran Butet

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengunjungi pameran Seni Rupa Butet Kertaredjasa bertajuk 'Melik Nggendong Lali’ di Galeri Nasional, Jakarta Pusat , Senin, (13/5)

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024