Jadi Tuan Rumah World Expo 2023, Ini Pesona Keindahan Laut dan Alam Busan Korea Selatan

Busan World Expo 2023.
Sumber :
  • VIVA/Rizkya Fajarani Bahar

JAKARTA – Busan telah menjadi pelabuhan perdagangan utama sejak abad ke-15. Selama Perang Korea, kota ini berfungsi sebagai ibu kota sementara, menerima gelombang besar pengungsi yang membuat populasi kota membengkak dari 300.000 menjadi lebih dari satu juta rakyat. Setelah konflik, Busan menjadi pusat ekonomi utama, membantu mendorong pesatnya industrialisasi dan kebangkitan budaya Korea. Saat itu, tidak jarang melihat kelas sekolah diadakan di bawah tenda di jalanan sebagai cerminan dari dedikasi tanpa henti Busan untuk pendidikan dan pengayaan rakyatnya.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Namun kini, Kota Busan sudah mengalami perkembangan yang pesat baik dari segi perdagangan, pembangunan, hingga pariwisata yang mengundang turis dari mancanegara.

"Busan ini sangat bersejarah dalam kemerdekaan Korea dan bersejarah dalam mendukung perkembangan ekonomi di Korea. Jadi di Busan ini memegang peran penting di perindustrian Korea," ujar Park Soo Duk.

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

Wisata Korea Selatan.

Photo :
  • Freepik/mrsiraphol

Kota Busan juga memiliki pesona alam yang tidak kalah menarik. Banyak turis dari mancanegara bahkan Indonesia yang datang ke kota pelabuhan itu untuk menikmati keindahan lautnya. Beberapa tujuan wisata yang terkenal adalah Pantai Haeundae, Haedong Yonggungsa Temple, Gamcheon Cultural Village, dan banyak lainnya. 

Melemah di Level Rp 16.220 per Dolar AS, Rupiah Diproyeksi Menguat

Tidak hanya wisata alam dan bangunan bersejarah, Busan juga punya pusat kuliner seperti Jagalchi Market yang menyuguhkan berbagai makanan dan street food khas Korea Selatan. Sementara itu, para turis juga mencari makanan khas dari Kota Busan seperti Ssiak Hotteok, Milmyeon, Pajeon Dongdae, hingga Eoumuk.

Dengan beragam keistimewaan yang dimiliki oleh Kota Busan itu, pemerintah Korea Selatan yakin bisa bersaing secara sehat dengan negara lainnya dengan cara menunjukan kelebihan yang dimilikinya.

"Kami bersaing secara sehat, jadi kami tidak ada mencoba meninggikan siapa pun. Kami akan mendaftar dan bersaing secara sehat untuk jadi tuan rumah," kata Park Soo Duk.

Kota Busan masuk dalam kandidat tuan rumah World Expo 2023 mendatang dan bersaing dengan dua kota lainnya yaitu Roma (Italia) dan Riyadh (Arab Saudi). Kota dengan pesona alam yang indah dan berbagai keunikan makanan khasnya ini sudah melewati perkembangan yang pesat sehingga yakin bisa menjadi tuan rumah yang cocok untuk acara pameran global yang berisi paviliun dari berbagai negara untuk menampilkan potensinya itu.

Saat ini, pemerintah Korea Selatan tengah meminta dukungan dari pemerintah dan warga negara Indonesia untuk memperkenalkan pesona Kota Busan dalam pemilihan tuan rumah World Expo 2030.

"Belum ada memang (dukungan) yang secara formal dari pemerintah Indonesia kepada Korea. Jadi kami menggelar acara ini untuk meminta dukungan pada pemerintah Indonesia dan warga Indonesia supaya Busan bisa menjadi kandidat yang kuat," ujar Park Soo Duk, selaku Wakil Duta Besar Republik Korea Selatan untuk Indonesia, dalam acara Promosi Dukung Busan Jadi Tuan Rumah World Expo 2030, di Kuningan, Jakarta, Senin 3 Juli 2023.

Sebagai kota pelabuhan perdagangan terkemuka Korea, Busan mewakili detak jantung sebuah negara yang telah mengalami transformasi ekonomi yang luar biasa. Kota ini menjadi pusat budaya yang menghormati dan merayakan sejarah Korea, sekaligus mengarahkan pandangannya ke jalan menuju masa depan Korea yang lebih baik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya