Libur Panjang Imlek, Intip 4 Wisata Menarik di Semarang Bernuansa Pecinan

Suasana perayaan Imlek di Klenteng Sam Poo Kong.
Sumber :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno (Semarang)

SEMARANG – Pekan ini akan ada libur panjang berkaitan dengan Tahun Baru Imlek. Karena pemerintah telah menetapkan Jumat 9 Februari 2024 sebagai cuti bersama, sedangkan libur resmi perayaan Tahun Baru China atau Imlek 2575 akan jatuh pada Sabtu 10 Februari 2024.

Dilema Air Minum Dalam Kemasan

Tentu saja, libur panjang ini akan dimanfaatkan untuk mengunjungi berbagai tempat wisata. Nah, Semarang menjadi salah satu kota yang punya banyak sekali tempat menarik yang bernuansa Imlek. Ada kawasan Pecinan, ada juga klenteng-klenteng kuno yang masih digunakan hingga sekarang. Juga, ada event khusus menyambut hari raya Imlek. Apa saja? Yuk, scroll untuk mengetahuinya.

1. Kawasan Pecinan.

Meriahkan Tahun Naga Kayu di Jakarta, Bank Mandiri Ajak Nasabah dan Mitra Rayakan Imlek

Kawasan Pecinan di Semarang, Jawa Tengah.

Photo :
  • tvOne/Teguh Joko Sutrisno

Di kawasan ini ada sejumlah klenteng yang di setiap momen jelang Imlek melakukan berbagai acara menyambut Imlek. Salah satunya adalah Klenteng Tay Kak Sie atau populer dengan sebutan Klenteng Gang Lombok.

Festival Imlek dan Cap Go Meh di Tabanan Bali Berlangsung Meriah

Klenteng tua di Semarang ini menjadi tempat yang ramai pada setiap perayaan Imlek. Terutama warga keturunan Tionghoa yang melakukan sembahyang. Pengurus Klenteng Tay Kek Sie biasanya bersih-bersih klenteng dan patung-patung yang ada di dalamnya. Selain itu, juga memasang beberapa pernak-pernik Imlek.

Klenteng ini dibangun pada 1746. Sehingga selain untuk ibadah, juga menjadi destinasi wisata heritage di Semarang.

2. Lunpia Gang Lombok

Lunpia.

Photo :
  • tvOne/Teguh Joko Sutrisno

Lunpia adalah kuliner hasil perpaduan resep Jawa dan China. Pembuat lunpia yang cukup terkenal ada di Gang Lombok. Lokasinya dekat Klenteng Tay Kek Sie.

Lunpia ini sangat legendaris dan hanya memasak lunpia original. Pembuat tidak mau ikut-ikutan memasak lunpia dengan beragam isian. Tapi tetap menjaga orisinalitas kuliner warisan orangtua. Yaitu lumpia berbalut kulit tapioka yang berisi racikan rebung, bumbu, udang, dan telur.  Warungnya juga tetap di lokasi yang sama sejak pertama buka sekitar satu abad yang lalu.

3. Kawasan kuliner Semawis

Kawasan kuliner Semawis kawasan Pecinan Semarang.

Photo :
  • tvOne/Teguh Joko Sutrisno

Lokasinya menempati Gang Warung kawasan Pecinan. Sekitar 1 kilometer jaraknya dari pusat kota Simpang Lima. Di sini tersedia beragam kuliner baik yang khas Semarang maupun kuliner tradisional nusantara lainnya. Yang khas antara lain tahu pong, es puter Conglik, tahu gimbal, bakmi Jawa, lunpia, kue keranjang, tahu petis, dan lain-lain.

Buka setiap Jumat hingga Minggu. Kebetulan, Imlek tahun ini juga bersamaan dengan libur weekend, apalagi di kawasan ini juga dibuka event Pasar Imlek Semawis yang dipadati pengunjung.

4. Klenteng Sam Poo Kong

Suasana perayaan Imlek di Klenteng Sam Poo Kong.

Photo :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno (Semarang)

Objek wisata bersejarah Klenteng Sam Poo Kong merupakan peninggalan sejarah terkait masuknya pendatang dari Tiongkok, termasuk salah satu momen masuknya Islam pad abad ke-6, yang dibawa oleh Laksamana Ceng Ho, seorang pemimpin perang Tiongkok. 

Pada perkembangannya, kompleks Sam Poo Kong kemudian menjadi tempat peribadatan bagi warga keturunan Tionghoa. 

Di sini terdapat bangunan kecil yang masih utuh seperti aslinya. Sedangkan bangunan yang lain sudah direnovasi menjadi bangunan klenteng besar, panggung pertunjukan, kawasan kuliner,  termasuk patung raksasa Laksamana Ceng Ho.

Nah, khusus pada perayaan Imlek, di sini digelar bermacam pertunjukan seperti Barongsay, Liong, musik tradisional China, serta bazar kuliner. Lokasinya Klentemg Sam Poo Kong di kawasan Gedong Batu, sekitar 2 kilometer sebelah barat pusat Kota Simpang Lima.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya