- REUTERS/Sergio Perez
VIVA.co.id – Kondisi hukum dan politik Indonesia yang tidak stabil belakangan ini, tidak menyurutkan niat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia, khusus ibu kota Jakarta.
Berdasarkan data statistik pariwisata yang di himpun Badan Pusat Statistik (BPS), Jumlah kunjungan wisman ke Jakarta, melalui tiga pintu masuk (Soekarno–Hatta,Tanjung Priok, dan Halim Perdana Kusumah) Oktober 2016 mencapai 243.007 kunjungan.
“Kunjungan wisatawan mancanegara alami peningkatan 3,46 persen, dibandingkan kunjungan wisman bulan September 2016, yang berjumlah 234.887 kunjungan,” tulis BPS dalam siaran persnya.
Diketahui saat ini, Indonesia tengah mengalami gonjang- ganjing masalah hukum dan politik, namun keadaan tersebut tak memengaruhi animo para wisman untuk berkunjung ke Indonesia.
Seperti diketahui, masalah memanasnya suhu politik memang rentan bagi bisnis pariwisata maupun investasi.
Namun, sejauh ini, objek-objek wisata seperti Ancol, Kota Tua, Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah, dan lainnya masih dipadati wisman. (asp)
Wisman Melancong ke RI Maret 2024 Merosot 1,91 Persen Jadi 1.041.861 Orang
Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang melancong ke Indonesia pada Maret 2024 mencapai 1.041.861.
