Berkunjung ke Ladang Wasabi Terbesar di Jepang

Daio Wasabi Farm.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zaky Al-Yamani

VIVA.co.id – Terletak di distrik Hotaka, kota Azumino, Nagano, Daio Wasabi Farm dikenal sebagai salah satu ladang Wasabi terbesar di Jepang. Ladang yang berdiri sejak tahun 1915 ini memiliki luas hingga 150 hektar, dengan hasil panen 150 ton per tahun.

Private Tour Anti Ribet, Pilihan Ideal Trip Ke Jepang

Seperti apa suasana Daio Wasabi Farm? Akhir pekan lalu, VIVA.co.id yang ikut dalam program Jenesys ke Jepang, berkesempatan berkunjung ke sana untuk melihat langsung seperti apa budidaya wasabi di ladang tersebut.

Untuk mencapai tempat ini, dari Tokyo dibutuhkan waktu sekitar 1 jam 29 menit menggunakan Hokuriku Shinkansen. Dilanjutkan naik JR Shinonoi Line dan turun di Akashina Station. Kemudian naik taksi 10 menit ke tempat ini.

Daily Wasabi Consumption Can Boost Brainpower in Older People

Daio Wasabi Farm memiliki lahan parkir yang luas. Sebab, selain berfungsi sebagai pusat produksi wasabi, ladang ini juga kerap dijadikan lokasi tujuan wisata saat musim libur.

Turun dari bus, pengunjung langsung diterpa suhu udara nan dingin. Saat memasuki pintu bangunan utama, para pengunjung sudah disambut toko suvenir bertema wasabi, serta restoran dan kafe dengan menu yang juga mengusung tema wasabi.

Konsumsi Wasabi Setiap Hari dapat Meningkatkan Fungsi Otak pada Lansia

 Daio Wasabi Farm

Selanjutnya, beberapa langkah dari bangunan utama, para pengunjung akan dihadapkan langsung dengan hamparan luas ladang wasabi dan aliran sungai nan jernih dari pegunungan.

Air bersih memang memiliki peran vital dalam menanam wasabi. Itu karena wasabi bisa tumbuh baik dengan air bersih yang mengalir. Selain itu, suhu air juga harus terjaga antara 10 hingga 15 derajat Celcius.

"Di Daio Wasabi Farm ini, kami selalu berusaha menjaga suhu di 13 derajat Celcius," kata Kepala Humas Daio Wasabi Farm, Hama Shigetoshi yang ditemui di Jepang, beberapa waktu lalu.

Bukan tanpa alasan Daio Wasabi Farm menjadi ladang wasabi terbesar di Jepang. Menanam wasabi menjadi salah satu mata pencaharian utama warga Azumino.

Awalnya, para petani di Azumino biasa menanam padi di musim semi hingga gugur. Namun selanjutnya, mereka beralih menanam wasabi saat musim dingin tiba.

Daio Wasabi Farm

"Menanam wasabi dimulai dengan menebar benih di musim dingin dan baru akan dipanen dua tahun kemudian," ucap Hama Shigetoshi.

Air bersih, suhu dingin yang harus tetap dijaga, serta masa panen yang cukup lama membuat wasabi menjadi salah satu bahan makanan mahal di Jepang.

Wasabi sejak lama biasa dijadikan pendamping makanan khas Jepang, seperti sushi dan sashimi. Bahan makanan berwarna hijau tersebut juga punya cita rasa khas, yakni pedas dan sedikit manis. Namun, rasa pedasnya tidak seperti cabai biasa, melainkan akan membakar mulut, tenggorokan hingga hidung Anda.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya