Mimpi Indahnya Saum di Negeri Sendiri
Sabtu, 18 Juli 2015 - 00:15 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Kusnandar
Mereka juga berharap anak cucunya kelak bisa hidup bernegara seperti apa yang dirasakan masyarakat pada umumnya. "Doa kami pada Ramadhan ini semoga terkabul,” kata Syahidin, koordinator warga Ahmadiyah di Transito Mataram.
Namun, seiring berjalannya waktu, harapan-harapan tersebut, --dengan sulit-- disulapnya menjadi keceriaan. Karena, mereka yakin kesabaran akan menuntunnya kepada hidup yang lebih baik.
Seakan tak ingin terus-menerus terpuruk, para orangtua membekali anak cucunya dengan iman dan pendidikan, serta senyum manis.
Yang jelas, mereka tetap semangat dan tak pernah putus harapan agar kelak tak jadi pengungsi di negeri sendiri. (art)