Nasibnya, Sepahit Kopi

Kopi Aceh Sorot
Kopi Aceh Sorot
Sumber :
  • ANTARA/Septianda Perdana

Ia mengatakan, kopi green bean asal Aceh Tengah telah diekspor dengan tujuan negara-negara besar di benua Asia, Eropa bahkan negara-negara di benua Amerika. Hal ini tentu mengerek pendapatan pemerintah Aceh Tengah. "Paling tidak pos-pos retribusi penerimanya akan meningkat,” ujarnya.

Sulwan tak membantah, meningkatnya ekspor dan penjualan Kopi Gayo tak berbanding lurus dengan kesejahteraan para petani. Ia berdalih, hal itu terjadi karena produksi kopi dari para petani tak optimal. “Dilihat dari produktivitas kopi di tingkat petani, untuk Aceh Tengah masih di bawah standar potensi, hanya 725 kilogram perhektar dalam satu tahun,” ujarnya.

Untuk itu, pemerintah daerah akan mengupayakan menambah produksi di atas jumlah tersebut. "Kita terus berupaya untuk meningkatkan produksi di tingkat petani. Karena, kalau produksinya meningkat, petani kita harapkan sejahtera.”

Pemkab Aceh Tengah mengklaim, program-program yang mereka lakukan bertujuan meningkatkan taraf hidup petani. Sejumlah program yang sudah dilakukan di antaranya, pemberian pupuk organik, intensifikasi kopi dan kegiatan lain, baik yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Tengah serta Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA).

Kopi Aceh Sorot

Meningkatnya ekspor dan penjualan Kopi Gayo tak berbanding lurus dengan kesejahteraan para petani. Foto: ANTARA/Ampelsa

Sulwan menjelaskan, sebenarnya program pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup petani kopi cukup banyak. Namun, mereka terkendala karena keterbatasan dana. Akibatnya, pemerintah hanya memilih sejumlah kegiatan prioritas, seperti rehabilitasi, mengganti atau melakukan peremajaan tanaman kopi.

Selain itu, pemkab juga berusaha mendapatkan varietas yang lebih baik serta pemanfaatan lahan yang lebih efektif. “Kita juga melakukan pembinaan terhadap kelompok tani melalui Sistem Kebersamaan Ekonomi (SKE) yang dilandasi oleh kemitraan, agar para petani bisa mandiri, dengan benar-benar mencari mitra positif yang saling menguntungkan, dengan harapan nilai tawar petani semakin baik.”

Halaman Selanjutnya
img_title