Kembali ke Indonesia Raya Tiga Stanza

Pemain musik bersiap mengiringi paduan suara sebelum proses perekaman ulang lagu Indonesia Raya di Lokananta, Solo, Jawa Tengah
Pemain musik bersiap mengiringi paduan suara sebelum proses perekaman ulang lagu Indonesia Raya di Lokananta, Solo, Jawa Tengah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

"Jadi ini memang harus diketahui oleh bukan hanya siswa atau pelajar di sekolah, tapi oleh seluruh warga negara Indonesia," ujarnya.

Meski begitu, Kemendikbud RI mengaku belum mewajibkan seluruh masyarakat dan elemen-elemen pemerintahan menyanyikannya. Hilmar mengatakan, Kemendikbud RI sudah mengeluarkan surat edaran tentang menyanyikan lagu tiga stanza ke sekolah-sekolah di Indonesia. Tentu saja surat edaran sifatnya bukan perintah. Karena kalau perintah tentu harus melalui peraturan menteri.

"Kalau surat edaran itu sifatnya imbauan lah dan banyak sekolah yang sudah menjalankan itu sebenarnya," ucapnya.

Sorot Kebangsaan Indonesia - NKRI - Kesatuan Bangsa

Sejumlah anggota TNI, polisi, dan anggota berbagai ormas khidmat mengikuti upacara dan apel kebangsaan bertajuk Solo Merah Putih di Monumen Banjarsari, Solo, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

Sedangkan jika bicara diwajibkan, Hilmar berpendapat hal tersebut masih sulit dilakukan karena terkait dengan cara menyelenggarakan upacara bendera. Pedoman upacara di Indonesia terakhir dibuat tahun 1881 dan memang pas dengan lagu satu stanza, karena Indonesia Raya dibunyikan bersamaan dengan naiknya Sang Saka Merah Putih.

"Kalau 4,5 menit (menyanyikan Indonesia Raya tiga stanza) bagaimana Paskibraka? Jadi soal-soal yang teknikal kayak gini belum selesai. Saya juga mendorong di sini diskusi, karena sebetulnya enggak apa-apa. Secara teknis, satu stanza sambil bendera naik, dua stanzanya kan bendera berkibar. Kan enggak apa-apa. Cuma diputuskannya, ditetapkan, disosialisasikan itu butuh waktu," kata Hilmar.

Restu juga menjelaskan bahwa tiga stanza masih dalam tahap imbauan, karena kalau bicara diwajibkan, bukan merupakan ranah Kemendikbud RI. "Karena itu kan ranahnya tata urutan upacara-upacara resmi kenegaraan atau keprotokoleran, mungkin itu ranahnya Sesneg atau lintas kementerian lah ya," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa imbauan itu hanya diperuntukkan bagi sekolah-sekolah, bukan untuk dinyanyikan di upacara kenegaraan. Itu karena tata urutan upacara kenegaraan atau militer mengacu pada UU tentang upacara keprotokoleran itu.

"Itu sudah lintas kementerian dan lembaga. Kalau kita ini hanya sebatas ranah pendidikan saja, jadi hanya untuk yang di sekolah-sekolah dan itu juga sifatnya bukan mengharuskan menyanyikan tiga stanza dalam artian yang satu stanza itu salah. Tidak. Ini agar anak-anak bisa mengenal serta menghayati lagu serta lirik yang terkandung dalam syair di lagu tiga stanza itu," ucap Restu.

Dia lantas mengatakan bahwa tidak akan ada sanksi bagi sekolah yang tetap menyanyikan satu stanza. Bicara sosialisasi, sudah dibuat pula situs khusus mengenai Indonesia Raya, di mana terdapat lirik, sejarah, musik minus one dan data-data pendukung lain yang bisa diunduh.

Respons Positif

Langkah mensosialisasikan lagu Indonesia Raya tiga stanza dibanjiri respons positif dari berbagai kalangan, termasuk musisi. Salah satunya Kikan, eks vokalis Band Cokelat yang baru mengetahui tiga stanza setelah melihat transkrip aslinya di makam WR Soepratman. Saat itu ia memang tengah mengulik lagu kebangsaan karena berencana ingin membawakan lagu Indonesia Raya sesuai versinya.

Menurutnya, mensosialisasikan tiga stanza merupakan hal positif bagi anak-anak muda dan generasi saat ini. Tentu saja langkah tersebut juga menjadi kemajuan bagi pendidikan karena lagu-lagu kemerdekaan Indonesia memiliki peran yang luar biasa besar dalam memantik semangat nasionalisme dan patriotisme.

"Musik itu energinya luar biasa, alat, tools yang bisa gerakin, bisa nyentuh sensor langsung tiap orang. Ngomong lagu keseluruhan, rangkaian notasi, melodi, mayoritas itu punya ikatan kuat dengan area yang memang merekam musik dengan kuat, tidak hanya di otak, tapi di hati dan jiwa," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title