Harga Motor di Indonesia Masih Masuk Akal

Thomas Wijaya Direktur Pemasaran Astra Honda Motor
Thomas Wijaya Direktur Pemasaran Astra Honda Motor
Sumber :
  • VIVA/Purna Karyanto

Tetapi, yang bisa digarisbawahi, pertama itu orang Indonesia suka desain, kemudian kedua fitur teknologi, lalu pelayanan, termasuk bengkel dan spare parts.

Makanya, apabila dulu model bebek berkuasa kini jadi beralih ke matik. Karena, desainnya menjawab kebutuhan mereka. Lalu keiritan konsumsi bahan bakar antara bebek dan skutik kurang lebih sama, bahkan skutik di beberapa teknologi tertentu bisa lebih irit, sehingga model ini bisa diandalkan.

Kenapa motor-motor di India bisa lebih murah ketimbang Indonesia? Apakah harga motor di RI masih rasional?

Memang kalau bicara mengenai harga, kembali lagi ada faktor dari masing masing negara. Jadi, kembali lagi kepada kebijakan masing masing negara, harga, pajak tentu berbeda.

Satu sisi, kita melihat di Indonesia antara kualitas dan teknologi yang diterima oleh konsumen bisa dikatakan terjangkau. Jadi, dengan kualitas yang baik, value for money sesuai.

Untuk kualitas produk Indonesia, tentu sudah pasti banyak diakui dan sudah di ekspor. Jadi, kualitas pasti sesuai standar global. Sejauh ini, kita melihat pasar dan konsumen yang menggunakan, harga kita lihat cukup rasional.

Itu kembali ke kondisi ekonomi kita juga, jadi kita enggak punya sesuatu yang ada breketnya. Jadim menyesuaikan dengan pertumbuhan ekonomi.

Ibaratnya, US$1.000 harga motor, tetapi US$1.000 tahun lalu dengan sekarang beda nilainya. Mungkin, US$1.000 tetap sama. Tetapi, US$1.000 lima tahun lalu dengan US$1.000 sekarang, berbeda.

Ada sisi buruk mudahnya orang dapatkan motor. Banyak anak bawah umur sudah mengendarai. Apa tanggapan Anda?

Untuk hal itu, kami sangat prihatin, karena kita menilai keselamatan berkendara ini adalah penting dan semua tanggung jawab dari kita bersama, baik dari kami ATPM, lalu pemerintah, dan tentu masyarakatnya sendiri.

Kami sebenarnya sangat mencoba melakukan edukasi, mulai dari sekolah TK sampai perguruan tinggi, bagaimana berkendara yang baik. Kedua, kita juga memiliki edukasi safety riding, juga kepada komunitas dan sebagainya.

Halaman Selanjutnya
img_title