Harga Motor di Indonesia Masih Masuk Akal

- VIVA/Purna Karyanto
Market share kami sampai September (2018) 75 persen, total volume kurang lebih 3,5 juta sampai September, angka itu tumbuh di atas sembilan persen dibanding tahun lalu. Dan, saya rasa itu juga sedikit di atas dari pertumbuhan total pasar secara nasional. Ada kenaikan yang cukup positif tahun ini dibandingkan tiga tahun terakhir.
Walau begitu bukan berarti tanpa tantangan. Sebab, tantangan ada pada konsumen itu sendiri. Bagaimana kita fokus bisa memberikan value dan nilai, sehingga konsumen itu memakai sepeda motor tidak hanya sebagai fungsional tapi juga lifestyle, gaya hidup, hobi dan sebagainya.
Seberapa penting Indonesia bagi Astra Honda Motor?
Indonesia sangatlah penting bagi kami. Jadi, saya kira bukan cuma Honda, tetapi secara total pasar juga menyebut Indonesia sangat besar, sangat penting.
Indonesia bisa dikatakan masuk tiga besar penjualan motor di dunia. Maka, kemudian jadi target banyak produsen otomotif, termasuk kami. Dan, kami bersyukur produk kami diterima masyarakat. Termasuk penyebutan Honda pada motor-motor di pelosok daerah.
Itu bukti, kami bisa diterima dengan baik. Semua kembali lagi, ke kepercayaan. Kita merasa kepercayaan orang Indonesia terhadap Honda sangat tinggi sekali.
Maka dari sisi produk kita selalu menyesuaikan dengan keinginan konsumen, baik teknologi, desain, fitur, itu benar-benar kita sesuaikan dengan usia dan tentunya dengan pelayanan prima.
Motor apa yang paling sukses sepanjang Honda berkiprah di Tanah Air?
Skutik Beat-lah yang jadi produk paling fenomenal kami. Jadi, mulai pertengahan 2008, sampai saat ini, sudah kurang lebih 15 juta pengguna Beat di Indonesia.
Bagaimana ekspor motor Honda, kenapa selalu di bawah Yamaha?
Nah, memang ekspor ini menjadi fokus kita dalam tiga sampai lima tahun terakhir. Karena, selama ini prioritas utama kita adalah pemenuhan pasar domestik. Jadi, bagaimana masyarakat Indonesia bisa terpenuhi keinginannya.