Pimpinan KPK Tersangka

Kapolri: Transkrip Akan Saya Pelajari

VIVAnews - Kepala Kepolisian RI Jenderal Bambang Hendarso Danuri mengaku belum membaca transkrip yang diduga berasal dari rekaman antara Anggodo Widjojo dan sejumlah nama, termasuk dua petinggi Markas Besar Kepolisian RI.

"Kalau saya sudah terima, akan saya dalami," kata Bambang usai workshop dalam rangka Pemantapan Kepimpinan Polri di Bogor, Senin 26 Oktober 2009. Pernyataan ini menanggapi beredarnya transkrip yang berisi dugaan rekayasa kriminalisasi dua Pimpinan (nonaktif) KPK Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto.

Jika transkripan itu benar, Kapolri juga berjanji akan mengambil langkah-langkah berikutnya. "Kalau itu benar. Jadi, kita tidak boleh berandai-andai," sambungnya.

Kapolri juga menyatakan bahwa kasus yang menyeret Chandra dan Bibit sama sekali tidak ada rekayasa. "Saya pertanggungjawabkan bahwa dalam penyidikan kasus KPK tidak ada rekayasa," kata dia.
 
Semua hasil penyidikan polisi, kata dia, akan terbuka di ruang sidang.

3 Motor Listrik TAILG Semarakkan Pasar Otomotif Indonesia
Ratusan Aliansi Perjuangan Rakyat Bali menggelar aksi damai di depan Kantor Gubernur.

Geruduk Kantor Gubernur Bali, Buruh Tuntut Karyawan Kontrak di Sektor Pariwisata Dihapus

Ratusan orang yang melakukan orasi di depan Kantor Gubernur itu menuntut pemerintah untuk menghapus status karyawan kontrak bagi pekerja pariwisata di Bali.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024