Inilah Nilai Kekayaan Para Pemilik Klub Premier League

Pemilik Manchester City, Sheikh Mansour
Sumber :
VIVA.co.id
5 Pertemuan Terakhir MU Vs Tottenham, Hujan Gol dan Pembantaian
- Premier League yang diklaim sebagai liga terbaik di dunia, bakal semakin besar dengan meningkatnya pendapatan klub-klub dari hak siar televisi. Hampir semua klub di divisi teratas Liga Inggris itu telah menghabiskan banyak dana untuk belanja pemain.

Marcus Rashford Gantikan Kylian Mbappe di PSG?

Dilansir dari
Pemain MU Mulai Berani Cemooh Harry Maguire, Ronaldo Jadi Pujaan
Mirror pada Selasa, 1 Desember 2015, Manchester City dengan pemilik yang kaya raya, bakal semakin makmur dengan masuknya investasi baru senilai ratusan juta poundsterling dari China. Lebih banyak investasi diyakini akan mengalir ke Premier League.


Pembagian dari hak siar televisi terus naik setiap musim. Lebih banyak pemain bintang dengan harga fantastis akan datang. Di balik gemerlapnya klub-klub, ada sederet figur kaya raya. Berikut nama-nama mereka dan berapa besar harta yang mereka miliki.

1. Norwich - Delia Smith/Michael Wynn Jones - £23 juta (Rp479,5 miliar)

Delia Smith adalah presenter acara memasak di televisi yang populer di Inggris. Dia dan suaminya diundang untuk menanamkan investasi pada klub yang bermarkas di Carrow Road itu pada 2005.

2. Swansea - Keluarga Morgan - £32 juta (Rp667,2 miliar)

Martin Morgan dan istrinya, Louisa, memulai bisnis agen perjalanan pada 1992 dan menjualnya tujuh tahun kemudian, setelah memperoleh kesuksesan. Mereka kemudian membangun bisnis jaringan hotel butik yang juga sukses.

Pasangan itu menjadi keluarga terpandang di Swansea. Mereka jadi bagian dari konsorsoium, yang mengambilalih kendali Swansea City pada 2008. Putra mereka, Charlie Morgan, yang saat itu berusia 12 tahun, kemudian menjadi anak gawang di klub.

Tidak ada yang tahu jika Charlie ternyata putra dari pasangan pemilik klub. Namanya tiba-tiba populer pada 2013, saat menjadi korban tendangan bintang Chelsea, Eden Hazard. Jumlah pengikut Twitternya langsung menjadi 80.000 hanya dalam beberapa hari.

Namun, statusnya sebagai putra dari keluarga terpandang, membuat pemuda berusia 17 tahun itu harus bersikap seperti seseorang yang bijak. Dia tidak mengajukan tuntutan, yang sebenarnya bisa membuat dia mendapat kompensasi sangat besar.

Hazard telah meminta maaf pada Charlie. Setelah insiden tendangan itu, Charlie memperoleh julukan sebagai 'raja dari anak gawang'.

3. Everton - Bill Kenwright - £33 juta (Rp688,1 miliar)

Kenwright mendapatkan hartanya sebagai produser teater West End. Namun, posisinya di Everton tidak terlalu populer, seiring kritik suporter atas rendahnya investasi yang dia berikan pada klub.

4. West Bromwich Albion - Jeremy Peace - £50 juta (Rp1,04 triliun)

Peace adalah seorang akuntan, broker dan bankir yang mapan. Dia meniti karir dari bawah sebelum bergabung dengan dewan komisaris Baggies pada 2000. Dia belakangan diisukan bakal segera menjual WBA.

5. Bournemouth - Maxim Demin - £100 juta (Rp2,08 triliun)

Demin adalah pengusaha Rusia yang terkenal karena tidak populer, membuatnya mendapat julukan 'manusia tak kasat mata'. Dia membeli Bournemouth sejak 2011 dan mulai mengangkat popularitas klub dengan kekayaannya.
Kapten Manchester United, Harry Maguire

Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United

Bek Manchester United, Harry Maguire, dianggap belum pantas menjadi kapten di klub berjuluk Setan Merah itu.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022