Intelijen Taiwan: Kim Jong-Un Sakit

VIVA Militer: Direktur Biro Keamanan Nasional (NSB), Chiu Kuo-cheng
Sumber :

VIVA – Kepala Intelijen Taiwan telah mendapatkan informasi terbaru tentang kondisi Kim Jong-Un. Dan disebutkan bahwa ternyata Pemimpin Korea Utara masih hidup dan kini sedang sakit.

Semua itu terungkap dalam sidang pemerintah yang digelar baru-baru ini. Dikutip VIVA Militer dari Taiwan News, Jumat 1 Mei 2020.

Dalam sidang itu, Direktur Biro Keamanan Nasional (NSB), Chiu Kuo-cheng didesak untuk memberikan keterangan yang pasti tentang kondisi Kim, apakah sesuai laporan intelijen atau memang Kim sudah meninggal.

Namun, Chiu disebutkan hanya tertawa dan menolak untuk menjawab permintaan anggota parlemen Taiwan yang terlibat dalam sidang itu.

"Jawaban saya adalah dari intelijen yang tersedia dan itu bukan pendapat," kata Chiu.

Chiu mengaku tak mau memberikan penjelasan lebih detail tentang apa informasi yang didapatkan agennya tentang kondisi Kim. Sebab hal itu bisa membahayakan agen intelijen yang berada di Korea Utara.

Tapi dia dia meyakinkan para legislator bahwa rencana kontingensi telah siap untuk potensi perebutan kekuasaan di kawasan itu jika pemimpin Korea Utara itu menjawab.

Namun, wakilnya, Hu Mu-yuan, kemudian bersikeras bahwa intelijen mereka tidak dapat mengkonfirmasi status kesehatan Kim Jong Un.

Korea Selatan Yakin Putri Remaja Kim Jong Un Akan Jadi Penerus sang Diktator

"Dari apa yang kita ketahui, Kim masih bertanggung jawab dan mengendalikan militer Korea Utara dan pemerintahnya," kata Hu.

Untuk diketahui pula, kabar terakhir disebutkan memang Kim masih hidup. Hanya saja dia terluka akibat terkena rudal balistik yang diluncurkan dalam ujicoba pada 14 April 2020. Bahkan, Kim terdeteksi berada di vila mewahnya.

Menlu AS Kunjungi Korea Selatan, Korea Utara Langsung Pamer Tembak Rudal Balistik ke Perbatasan

Baca: Ancaman Mengerikan GNA, Mau Bunuh Semua Wanita Lajang Libya

Presiden Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Iran Ebrahim Raisi

Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas

Deegasi Korea Utara, dipimpin oleh menteri kabinet untuk perdagangan internasional, melakukan kunjungan ke Iran. Kehadiran ini memicu spekulasi hubungan kedua negara ini

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024