Amerika Siaga Perang, Kapal Induk Masuk Selat Malaka

VIVA Militer: Kapal Induk Angkatan Laut Amerika Serikat, USS Ronald Reagan
Sumber :
  • United Press International (UPI)

VIVA – Armada tempur Angkatan Bersenjata Amerika Serikat (US Armed Forces), kembali dikerahkan ke Laut China Selatan menyusul ketegangan dengan China yang belum mereda. Armada perang Amerika Serikat (AS) sempat melewati Selat Malaka dan dipimpin oleh kapal induk USS Ronald Reagan (CVN-76).

AS Ucapkan Selamat atas Pembebasan 4 Sandera Israel meski 274 Warga Palestina Tewas

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari United Press International (UPI), USS Ronald Reagan membawa sejumlah jet tempur yang tergabung dalam Sayap Kapal Induk ke-5. Selain itu, armada tempur militer AS diperkuat oleh kapal jelajah berpeluru kendali, USS Antietam (CG-54), dan dua kapal perusak berpeluru kendali, USS John S. McCain (DDG-56), dan USS Halsey (DDG-97).

Kapal induk USS Ronald Reagan bersama tiga kapal perang militer AS dikabarkan melewati Selat Malaka, untuk kemudian memasuki Laut China Selatan, Senin 12 Oktober 2020 lalu. Kapal perang USS Ronald Reagan untuk ketiga kalinya beroperasi di Laut China Selatan.

Viral 28 Orang Terjebak di Wahana Ekstrem Taman Hiburan AS

VIVA Militer: Kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat, USS Antietam

Menurut keterangan Armada ke-7 Angkatan Laut AS (US Navy), pengerahan kapal induk USS Ronald Reagan dan sejumlah kapal perang lainnya adalah tak hanya untuk melakukan operasi keamanan maritim. Akan tetapi, kapal-kapal ini nantinya akan ikut serta dalam latihan serangan maritim dan pelatihan taktis unit.

Panglima TNI Bertemu Komandan Perang Kawasan Indo Pasifik US Navy, Bahas Apa?

"Saat berada di Laut China Selatan, kelompok penyerang melakukan operasi keamanan maritim, yang meliputi operasi penerbangan pesawat, latihan serangan maritim, dan pelatihan taktiks unit permukaan dan udara," bunyi pernyataan Armada ke-7 Angkatan Laut AS.

VIVA Militer: Kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat, USS John S. McCain

Sementara itu, Laksamana Muda George Wikoff yang merupakan komandan armada tempur AS, menyatakan pihaknya akan selalu menunjukkan komitmennya terhadap stabilitas keamanan di Laut China Selatan. 

"Sepanjang pengerahan kami, kami melanjutkan tradisi panjang kami yang menunjukkan komitmen Amerika Serikat untuk penggunaan laut yang sah, dan mempertahankan akses terbuka untuk kepentingan internasional," ucap Wikoff.

Pengerahan armada tempur militer AS ke Laut China Selatan, diduga merupakan respons dari ancaman yang sebelumnya dilontarkan oleh Presiden Republik Rakyat China (RRC), Xi Jinping. Awal pekan ini, Xi memberikan instruksi langsung kepada pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China untuk bersiap menghadapi perang.

Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

Hasil Final Australian Open 2024: Dibungkam Unggulan China, Ahsan/Hendra Gagal Persembahkan Juara

Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, gagal menyumbang gelar juara di Australian Open 2024. The Daddies dibekuk unggulan China, He Ji Ting/Ren Xiang Yu

img_title
VIVA.co.id
16 Juni 2024