Konflik Maut Armenia-Azerbaijan Bikin Erdogan Turun Tangan

VIVA Militer: Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan
Sumber :
  • hurriyet.com.tr

VIVA –Konfrontasi bersenjata antara pasukan militer Armenia dan Azerbaijan yang terjadi dalam sepekan terakhir, kembali menjadi sorotan dunia. Hanya dalam seminngu juga, ratusan prajurit Armenia dan Azerbaijan tewas dalam kontak tembak yang pecah di sepanjang wilayah perbatasan kedua negara.

Militer Iran Selidiki Kecelakaan Helikopter Presiden Raisi, Ini Temuannya

VIVA Militer melaporkan dalam berita Rabu 14 September 2022, pasukan Angkatan Bersenjata Armenia mengklaim pasukannya jadi sasaran serangan militer Azerbaijan yang terjadi Selasa 13 September 2022 malam waktu setempat.

Kementerian Pertahanan Armenia menyebut sekitar 155 tentaranya tewas dalam serangan itu. Sementara, Kementerian Pertahanan Armenia mengklaim 200 prajuritnya jadi korban provokasi yang dilakukan oleh militer Armenia.

Innalillahi... Perwira Terbaik TNI AD, Mayor Raden Swanti Meninggal Dunia Usai Azan Subuh

Sehari berselang, Armenia dan Azerbaijan akhirnya sepakat untuk kembali menahan diri dan melakukan gencatan senjata. 

VIVA Militer: Pasukan kavaleri Angkatan Bersenjata Azerbaijan

Photo :
  • kyivpost.com
Gonop Hutabarat Diringkus Intel TNI, Gara-gara Bikin Heboh Ngaku Tentara Beking BBM Ilegal

Akan tetapi dalam laporan Kantor Berita Rusia, TASS, militer Armenia kembali melalukan serangan, Jumat 17 September 2022. Akibatnya, 80 orang tentara Azerbaijan tewas. Sementara, 280 personel mengalami luka-luka.

Konflik maut yang kembali pecah di perbatasan Armenia-Azerbaijan, membuat Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, turun tangan. Turki yang merupakan sekutu Azerbaijan, meyakini jika konflik di perbatasan Armenia-Azerbaijan bisa cepat diselesaikan.

Kembali dari Samarkand, Uzbekistan, usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerjasama Shanghai (KTT SCO), Erdogan memberikan pernyataan terkait konflik Armenia-Azerbaijan.

Menurut Erdogan, saat ini ia tak mau membahas soal keberpikahannya kepada Azerbaijan. Mantan Walikota Istanbul itu tahu jika tindakan militer Azerbaijan saat menyerang adalah respons provokasi yang dilakukan pasukan Armenia.

VIVA Militer: Recep Tayyip Erdogan dan Ilham Aliyev

Photo :
  • washingtondiplomat.com

Erdogan juga mengaku sudah menerima informasi dari Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, sejumlah warga sipil Azerbaijan telah dipindahkan ke wilayah yang aman.

"Karena operasi sudah selesai, tidak ada gunanya membahasnya sekarang. Menurut informasi yang saya terima dari Tuan Ilham (Aliyev), saudara-saudara Azerbaijan kami sekarang telah pindah ke posisi yang aman," ujar Erdogan.

"Saya meminta kepada Yerevan untuk menghentikan provokasi terhadap Baku dan bertindak sesuai dengan kewajiban yang diberikan sebelumnya, demi perdamaian dan kerja sama," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya