Serangan Masif Ukraina di Front Timur Kacau, 250 Lebih Tentara Jadi Mayat
- aljazeera.com
VIVA – Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim kegagalan serangan masif militer Ukraina di front timur, Republik Rakyat Donetsk (DPR). Lebih dari 200 tentara Ukraina dikabarkan tewas dalam kontak tembak yang pecah sejak Minggu 4 Juni 2023.
Angkatan Darat Ukraina melancarkan serangan di lima sektor garis depan Donetsk, dengan mengandalkan unit dari Brigade Mekanis ke-23 dan Brigade Mekanis ke-31, dan empat batalyon lain termasuk batalyon tank.
Strategi tempur yang digelar pasukan Jenderal Valeriy Zaluzhnyi, diadang unit militer Rusia dari Kelompok Tempur Timur. Informasi ini diungkap langsung oleh Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov.
"Musuh melancarkan serangan besar-besaran sejak pagi hari tanggal 4 Juni di lima sektor depan di wilayah selatan Donetsk. Musuh menggunakan enam batalion mekanis dan dua batalion tank," ujar Konashenkov.
VIVA
- 1486208
"Tujuan musuh adalah untuk menerobos pertahanan kami di sektor depan yang paling rentan, menurutnya. Musuh gagal melakukan tugasnya dan tidak berhasil," katanya.
Lebih lanjut Konashenkov menyatakan, lebih dari 250 tentara Ukraina tewas dalam pertempuran di wilayah selatan Republik Rakyat Donetsk.
"Sebagai hasil dari tindakan terampil dan canggih dari Kelompok Tempur Timur, Angkatan Bersenjata Ukraina kehilangan lebih dari 250 orang," ucap Konashenkov melanjutkan.
"(Kelompok Tempur Timur juga menghancurkan) 16 belas tank, tiga kendaraan tempur infanteri mekanis dan 21 kendaraan lapis baja tempur," katanya dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.
VIVA
- 1486206
Konashenkov juga menyampaikan kabar jika keberhasilan pasukan militer Rusia disaksikan langsung oleh Panglima Angkatan Bersenjata Federasi Rusia, Jenderal Valery Gerasimov. Gerasimov saat ini tengah berada di salah satu pos garis depan.
