- defence-blog.com
VIVA – Militer Ukraina kemvali melancarkan serangan ke wilayah Rusia, dengan menggunakan pesawat tanpa awak (drone) yang kali ini terjadi di Republik Novgorod, Sabtu 19 Agustus 2023.
Serangan drone Ukraina menyasar Pangkalan Udara Soltsy-2 milik Angkatan Udara Rusia (VVS), yang terletak di antara Moskow dan Saint Petersburg.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti, sebuah pesawat pembom strategis Tupolev Tu-22M3 hancur usai meledak dihantam drone Ukraina.
Sejumlah foto terbakarnya pesawat pembom canggih Angkatan Bersenjata Federasi Rusia, beredar luas di sejumlah platform media sosial.
VIVA Militer: Lokasi Pangkalan Udara Soltsy-2 militer Rusia
- Twitter/@IntelCrab
Usai insiden ini, Kementerian Pertahanan Rusia membenarkan informasi tersebut. Akan tetapi, tidak mengonfirmasi hancurnya pesawat pembom Tu-22M3.
Kementerian itu menyatakan bahwa pesawat pembom Rusia yang terbakar diakibatkan oleh faktor teknis, dan bukan karena serangan drone Ukraina.
Beruntung, menurut Kementerian Pertahanan Rusia tak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini.
"Kebakaran terjadi di landasan parkir pesawat, yang dengan cepat dipadamkan. Satu pesawat rusak, tidak ada yang terluka," kata Kementerian Pertahanan Rusia.
VIVA Militer: Pesawat pembom Tupolev Tu-22M3 membawa rudal Raduga Kh-22
- baohatinh.vn
Hingga berita ini diturunkan, pemerintah ataupun militer Ukraina belum memberikan pernyataan resminya.
Bantah Kirim Senjata Nuklir ke Korsel, Amerika Ogah Ribut dengan China dan Korut
Tidak ada satu pun rencana dan tidak diperlukan pula.
