Armada Tempur Amerika dan Korsel Bergabung, Kim Jong-un Tembakkan Rudal Balistik

VIVA Militer: Kim Jong-un menyaksikan uji coba rudal balistik Korea Utara
Sumber :
  • ndtv.com

VIVA – Ketegangan antara Korea Utara (Korut) dengan Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) kian memuncak, setelah ketiga negara memulai aktivitas militer tingkat tinggi di Semenanjung Korea, Senin 21 Agustus 2023.

27 Tim Ini Dipastikan Tampil di Piala Dunia Antarklub 2025, Sisa 5 Tiket Lagi

Saat armada tempur militer Amerika Serikat dan Korea Selatan bergabung menjalankan latihan dengan sandi Ulchi Freedom Shield (UFS) 2023, militer Korea Utara meluncurkan rudal balistik berbasis laut.

Dalam laporan yang dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Korea Utara, KCNA, peluncuran rudal balistik diawasi langsung oleh Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un.

Beda dengan Indonesia, Amerika Mulai Jegal Masuknya Mobil Listrik Asal China

Kim menyaksikan langsung dan melakukan inspeksi Armada Kapal Permukaan ke-2, Armada Laut Timur Angkatan Laut Tentara Rakyat Korea Utara (KPAN).

VIVA Militer: Kim Jong-un menyaksikan uji coba rudal balistik Korea Utara

Photo :
  • laprensalatina.com
Aksi Serda Hari Prajurit Kopaska TNI AL yang Bikin Takjub 1.000 Atlet Mancanegara di Vietnam

Kim juga melihat bagaimana kesiapan para prajurit angkatan laut Korut, melakukan patroli sebelum menembakkan rudal balistik berkemampuan nuklir.

Sejumlah analis militer meyakini jika Kim secara langsung ingin menunjukkan postur kekuatan reguler armada kapal perang dengan senjata nuklir, dalam mobilisasi dan kemampuan ofensif.

"Kapal (perang) dan keistimewaan sistem misilnya membuat para pelaut terampil dalam melakukan misi penyerangan dalam perang sesungguhnya," bunyi pernyataan KCNA.

"Kapal dengan cepat mencapai sasaran bahkan tanpa kesalahan," lanjut pernyataan tersebut.

VIVA Militer: Latihan bersama Ulchi Freedom Shield (UFS) militer AS dan Korsel

Photo :
  • mole.my

Seperti yang diketahui, Kim sangat berambisi meningkatkan kemampuan armada tempur laut dengan pembuatan kapal perang dan kapal selam, berikut sistem persenjataan nuklir.

"Korea Utara akan memacu modernisasi senjata dan peralatan angkatan laut termasuk pembangunan kapal perang yang kuat dan pengembangan sistem senjata kapal dan bawah air," katanya.

Di sisi lain, militer Amerika Serikat dan Angkatan Bersenjata Korea Selatan (ROK Armed Forces), menjalani latihan kontigensi. Mulai dari peningkatan kemampuan pos komando berbasis komputerisasi, operasi tempur gabungan hingga pertahanan sipil.

Latihan bersama Ulchi Freedom Shield 2023 dijadwalkan akan berlangsung hingga 31 Agustus 2023. Aksi gabungan ini adalah sikap AS dalam menghadapi Korut.

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Korea Selatan (ROK Armed Forces)

Photo :
  • breakingdefense.com

Selain menegaskan komitmen terhadap keamanan Korsel, Amerika juga mengambil tindakan terkait penegakan resolusi Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa (DK PBB) tentang denuklirisasi Korut.

"Kami menegaskan kembali komitmen kami untuk denuklirisasi lengkap Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK), sesuai dengan resolusi DK PBB mendesak DPRK untuk meninggalkan program rudal nuklirnya," bunyi pernyataan bersama AS dan Korsel.

"Kami sangat mengutuk jumlah peluncuran rudal balistik Korea Utara yang belum pernah terjadi sebelumnya," lanjut pernyataan tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya