- X/@maria_drutska
VIVA – Sebuah pesawat tanpa awak (drone) yang diyakini milik militer Ukraina, jatuh dan menabrak Gedung Adiministrasi Belgorod, Oblast (Provinsi) Belgorod, Rusia, Rabu 27 Maret 2024.
Kabar insiden ini diungkap langsung oleh Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov. Menurut Gladkov, ledakan yang terjadi setelah drone Ukraina jatuh, membuat lantai tiga dan empat gedung rusak.
Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Sputnik News, selain kaca-kaca yang pecah, ledakan juga membuat muka bangunan tersebut rusak.
"Sebuah UAV (drone) musuh menabrak gedung administrasi di Belgorod," ucap Gladkov dalam akun Telegram pribadinya.
VIVA Militer: Ledakan di Gedung Administrasi Belgoro akibat drone Ukraina
- X/@maria_drutska
"Akibat ledakan tersebut, jendela-jendela di lantai tiga dan empat di gedung itu pecah, fasadnya rusak," katanya.
Lebih lanjut Gladkov mengungkap, dalam insiden itu terdapat seorang wanita yang mengalami luka-luka. Disebut Gladkov, wanita itu terluka di bagian dada akibat pecahan peluru dan sayatan di tangannya akibat pecahan kaca.
"Ada satu korban, seorang wanita mengalami luka pecahan peluru di dada dan luka sayatan di lengannya," ujar Gladkov melanjutkan
"Dia dibawa oleh tim ambulans ke rumah sakit kota No. 2, semuanya Perawatan medis yang diperlukan diberikan," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, baik kementerian pertahanan maupun militer Rusia masih belum memberikan keterangan resminya.
Seperti yang diketahui, wilayah Belgorod yang hanya berjarak sekitar 25 mil (40 kilometer) dari perbatasan Rusia-Ukraina, kerap menjadi sasaran serangan drone Ukraina dalam beberapa bulan terakhir.
