- Repro Facebook
VIVA – Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian telah melakukan penegakan hukuman atas kelompok kriminal bersenjata dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM.
Dalam penindakan itu, menurut Kepala Polda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw 6 anggota TPNPB-OPM.tewas setelah terlibat baku tembak dengan prajurit TNI dan Polri.
Enam orang itu tewas di dua lokasi berbeda, 4 TPNPB-OPM. tewas di Kamp KKB Jalan Trans Nabire, Kampung Jayanti, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika pada 9 April 2020. Lalu 2 anggota TPNPB-OPM. ditembak mati ketika TNI Polri mengamankan barang bukti.
Keenam anggota TPNPB-OPM yang tewas teridentifikasi bernama Lani Magai, Nopen Waker, Nico, Lera Magai, Tandi, Kogoya, Manu Kogoya, dan Walia.
Namun, yang terpenting dari operasi gabungan ini ialah, tim menangkap anggota Komandan Logistik TPNPB-OPM. bernama Indius Sembom alias Ivan Sembom.
Yang mengejutkan, ternyata Indius bertugas intel atau mata-mata TPNPB-OPM. Dia selama ini menyamar sebagai petugas keamanan di PT Freeport Indonesia.
Selama ini dia memberikan informasi langsung ke Kepala Staf Operasi Pusat Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB). Mayjen Lekkagak Telenggen, Militer Murib, Abubakar Kogoya dan Yunus Kobogau. Indius melaporkan apapun saja yang dilihat dari pegerakan prajurit TNI dan anggota kepolisian.
Roadmap Repatriasi Hak Militer Sumber Daya Pertahanan Negara
Roadmap repatriasi hak militer Sumber daya pertahanan negara.
