Innalillahi, Kopral Bakri Pahlawan Perang Korps Marinir TNI Wafat

VIVA Militer: Kopral KKO Bakri
Sumber :
  • Youtube

VIVA – Korps Marinir TNI Angkatan Laut berduka. Seorang prajurit TNI pelaku sejarah sekaligus saksi berdirinya Korps Baret Ungu, Kopral KKO (Purn.) Bakri bin Karnawi, wafat di usia 90 tahun, Sabtu 1 Mei 2021.

Seminggu Dilantik,Kolonel Marinir Rana Tancap Gas Gelar Entry Briefing Prajurit Petarung Balasanggha

Menurut data yang diperoleh VIVA Militer dari Dinas Penerangan Korps Marinir TNI Angkatan Laut, Bakri menghembuskan nafas terakhirnya di kediamannya Jalan Cempaka No. 24, Tegal, Jawa Tengah.

Kepergian Bakri tak hanya meninggalkan duka bagi keluarga yang ditinggalkan. Namun juga, bagi Korps Marinir yang merupakan satuan elite milik TNI Angkatan Laut.

Menegangkan! Tentara Korea Selatan Gelar Latihan Senjata Besar di Dekat Perbatasan Korut

Bagaimana tidak, Bakri adalah salah satu prajurit TNI yang menjadi saksi sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia dan proses berdirinya Korps Marinir. VIVA Militer pernah mengisahkan kesaksian Bakri dalam berita Selasa 10 November 2020 lalu.

Photo :
  • Dispen Kormar
3 Jenderal Hantu Laut Pamit Tinggalkan Marinir, Salah Satunya Intelijen Kakap TNI

Saat itu, Komandna Korps Marinir (Dankormar), Mayjen TNI (Mar) Suhartono, menyambangi kediaman Bakri untuk memperingati momentum Hari Pahlawan. Diketahui, Bakri adalah prajurit Badan Keamanan Rakyat (BKR) Laut atau Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI CA IC kota Tegal.

Sebagai seorang pejuang kemerdekaan Indonesia, masih tampak jelas semangat yang berkobar di mata Bakri. Bakri bahkan masih ingat dengan jelas sejumlah peristiwa yang terjadi, meski usianya sudah memasuki sembilan dasawarsa.

Salah satu yang diceritakan Bakri adalah saat ada kapal indung Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) yang membombardir pasukan TNI dengan rudal. Korban pun banyak berjatuhan, sehingga membuat pasukan Indonesia terpaksa mundur.

"Pada tahun 1947, kapal induk Amerika di tengah laut datang mendarat kemari (Tegal) dan menembakkan rudal. Peristiwa itu banyak makan korban," kata Kolonel KKO (Purn) Bakri.

Photo :
  • Dispen Kormar

"Tentara kita mundur. Mempertahankan pasukan ke daerah Karangmalang. Karangmalang masih hutan jati. Di situ tidak lama, kurang lebih dua bulan. Kemudian pindah dengan merayap selama dua malam ke Penggarit, Pemalang," ucapnya.

Kini, sang patriot Indonesia itu telah berpulang. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menerima amal, ibadah, dan pengorbanan Kopral Bakri. Selamat jalan pahlawan, Jalesu Bhumyamca Jayamahe!.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya