Ini Penjelasan Dokter Pribadi Panglima TNI Tentang Booster Scretome

VIVA Militer: Kepala RSAU dr. Esnawan Antariksa Kolonel Kes Mukti Arja Berlian
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA – Dalam kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Kalimantan Timur pada hari Selasa, 24 Agustus 2021 lalu, Presiden Jokowi sempat berbincang santai dengan sejumlah pejabat yang turut hadir mendampinginya.

Pakai Baret Merah, Momen Prabowo Subianto Hadiri HUT ke-72 Kopassus

Dalam pembicaraannya, sejumlah pejabat menyebut mendapat booster vaksin nusantara dan beberapa Pejabat lainnya dikabarkan baru akan mencoba penyuntikan vaksin nusantara tersebut.

Presiden Jokowi pun sempat menanyakan booster tersebut kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang turut hadir mendampingi orang nomor satu di Republik Indonesia itu. Panglima TNI pun mengaku bahwa dirinya sudah mendapatkan Booster Scretome.

19 Pati TNI Naik Pangkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

Lalu apa yang dimaksud dengan Scretome Booster ?

Dokter pribadi Panglima TNI yang juga Kepala Rumah Sakit Angkatan Udara dr. Esnawan Antariksa, Kolonel Kes Mukti Arja Berlian menjelaskan, Scretome Booster atau Booster Scretome yang digunakan oleh Panglima TNI berfungsi untuk memperkuat atau menjaga vaksin Sinovac di dalam tubuh agar lebih tidak mudah terpapar COVID-19.

Operasi Perdamaian Dunia, Mabes TNI Akan Kirim 1.025 Prajurit Pilihan ke Kongo

"Yang dimaksud Scretome booster ini adalah Mesenchymal Scretome Stem Cell (MSC) dari Stem Cell Tali Pusat Manusia sebagai Booster Vaksinasi Sinovac," kata Kolonel Kes dr Mukti Arja Berlian dalam penjelasan resminya, Kamis, 26 Agustus 2021.

Stem Cell atau dalam bahasa Indonesia biasa disebut Sel Punca merupakan induk dari semua sel yang ada di tubuh manusia. Stem cell atau Sel Punca adalah sel Induk yang menjadi jejak utama DNA. Sel ini mampu berdeferensiasi menjadi lebih dari 200 sel lain dalam tubuh dengan spesifik.

Dia menjelaskan, semua sel di dalam tubuh akan mengalami mati setelah bekerja menyelesaikan tugasnya. Sehingga, lanjut Kolonel Mukti, untuk menggantikan sel yang mati ini maka Stem cell akan membelah diri untuk menghasilkan Sel baru demi meneruskan tugas sel yang sudah mati tersebut.

Lebih jauh Kepala RSAU dr. Esnawan Antariksa itu mengungkapkan, secara teknis Stem cell memiliki tugas untuk memperbaiki jaringan yang terluka atau menggantikan sel lain pada saat mereka mengalami kematian rutin. Dalam melakukan tugasnya stem cell melepas berbagai molekul anti radang, molekul imunomodulator dan molekul regenerasi, yang dalam bentuk secretome stem cell.

VIVA Militer: Kepala RSAU dr. Esnawan Antariksa ketika bersama Panglima TNI

Photo :
  • Puspen TNI

Apa manfaat Secretome Sel untuk pasien COVID-19 ?

Kolonel Kes dr. Mukti Arja Berlian mengatakan, Secretome Sel atau Sel Punca sangat membantu pasien COVID-19. Menurutnya, manfaat Secretome Sel Punca untuk Pasien COVID-19 adalah:

1. Menghentikan Badai Sitokin
2. Mencegah Fibrosis Paru
3. Memperbaiki disfungsi Paru
4. Memperbaiki lingkungan mikro Paru
5. Melindungi sel epithel alveolar Paru
6. Meningkatkan fungsi paru

Secretome Stem Cell atau Sel punca mesenkimal memiliki sifat regenerative, immunoregulator, dan dapat dengan mudah diisolasi dan diperbanyak secara in vitro.

Mesenchymal Secretome Stem Cell (MSC) ini sendiri adalah molekul yang dikeluarkan dari Stem Cell tali pusat bayi dan merupakan molekul yang memiliki kemampuan immunomodulator karena mampu mengeluarkan molekul-molekul anti-inflamasi yang disebut  IL-10 (Interleukin 10) dan TGFb (transforming growth factor beta). 

Molekul anti inflamasi ini selain memiliki peran dalam meredakan inflamasi atau badai sitokin yang sering terjadi akibat infeksi termasuk badai sitokin akibat infeksi COVID-19.

Hasil penelitian terkini yang telah dipatenkan oleh (SCCR) Stem Cell and Cancer Research (Laboratorium biomedikal Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Agung, Semarang) telah melakukan Isolasi Molekul Secretome yang berasal dari Mesenchymal Stem Cell Hipoxia  dengan sumber tali pusat bayi yang difiltrasi atau disaring dengan berat molekul 100-300 Kilo Dalton, isinya adalah molekul anti-radang IL-10, TGF Beta, VEGF, PDGF, dan seterusnya.

Kedua Molekul anti radang inilah (IL-10 dan TGFb) yang akan mendorong aktifitas sel Immun T regulator pada pasien yang di beri injeksi Scretome ini.

Lalu, apa manfaat Booster Scretome bagi orang yang sudah mendapatkan vaksin Sinovac?

Kolonel Kes Mukti Berlian menjelaskan, Booster Scretome juga dapat digunakan kepada setiap orang yang sudah mendapatkan vaksin Sinovac. Pada Individu yang telah di Vaksin Sinovac (tentunya 1-2 kali pemberian) dan diberi booster suntikan Scretome Mesenchymal Stem Cell berfungsi :

1. Akan mendorong Sel T Regulator untuk mengaktivasi lebih banyak sel limfosit B memori. Sel B memori  inilah yang nanti berubah menjadi sel plasma yang akan memproduksi lebih banyak  IgG / Antibodi spesifik untuk melawan Antigen spesifik COVID-19.

2. Dan IL-10 dan TGF Beta akan mendorong T Regulator untuk memproduksi lebih banyak IL-10 dan Interferon, yang akan membangkitkan dendritic sel type Plasmatoid. Dimana fungsi Plasmatoid yaitu untuk melawan Antigen COVID-19.

"Dengan pemberian Scretome Booster ini tentunya akan lebih baik dan menjaga atau memperkuat vaksin Sinovac di dalam tubuh sehingga tubuh tidak mudah terpapar COVID-19," ujarnya.

Baca: Kericuhan Anggota TNI dan Warga di Buleleng, Mabesad Angkat Bicara

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya