Ngeri, Serangan Kilat Ribuan Prajurit Marinir TNI Hancurkan Musuh
- Instagram/@marinir_tni_al
VIVA – Mendapat perintah dari Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II), Laksamana Muda (Laksda) TNI Arsyad Abdullah, ribuan prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut merangsek masuk ke wilayah pantai Dabo Singkep, Kepulauan Riau (Kepri) Senin 25 Oktober 2021.
Dikutip VIVA Militer dari akun Instagram resmi Korps Marinir TNI Angkatan Laut, Pangkoarmada II menunjuk Brigjen TNI (Mar) Hermanto sebagai Panglima Komando Tugas Gabungan Amfibi (Pangkogasgabfib).
Di bawah pimpinan jenderal bintang satu Korps Baret Ungu itu, sejumlah pasukan pendarat Marinir menerobos pantai yang dikuasai musuh.
Tak hanya melibarkan unsur pasukan, sejumlah kendaraan amfibi dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) juga dikerahkan, untuk membombardir sasaran.
Dalam berita Minggu 24 Oktober 2021, VIVA Militer melaporkan, sebelum serangan ini anggota Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Yontaifib 1 Marinir) lebih dulu melakukan penyusupan. Bergerak pada malam hari, pasukan yang dipimpin Letda Mar Ari Suseno berhasil melakukan infiltrasi ke sarang musuh.
VIVA Militer: Pasukan Marinir TNI Angkatan Laut hujani musuh dengan roket
- Instagram/@marinir_tni_al
Ya, itu adalah salah satu skenario Latihan Operasi Amfibi 2021 (Latopsfib 2021). Aksi ribuan prajurit Korps Marinir disaksikan langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono dan Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Suhartono.
Kasal memastikan, dengan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) telah berhasil meningkatkan profesionalisme prajurit dalam latihan puncak Latopsfib 2021.
"Unsur-unsur Sistem Senjata Armada Terpadu telah terjadi peningkatan kemampuan dan profesionalisme pada latihan puncak TNI Angkatan Laut, khususnya pada operasi amfibi yang kita gelar sejak Jumat lalu," ujar Laksamana TNI Yudo Margono.
Kasal juga menyatakan, setelah operasi pendaratan ini akan dilanjutkan dengan serbuan amfibi dan operasi darat.
Selain Kasal dan Dankormar, sejumlah anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (Komisi I DPR RI), juga menyaksikan langsung aksi ribuan prajurit Marinir TNI Angkatan Laut.
