Tuntutan Keras Arus Bawah TNI, Hidup Effendi Simbolon Bisa Memburuk

VIVA Militer: Jenderal TNI DAR
Sumber :
  • Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat

VIVA – Akhirnya Tentara Nasional Indonesia menghentikan protes keras kepada anggota DPR RI Effendi Simbolon terkait ucapan tak eloknya yang menyebut TNI sebagai gerombolan.

Protes yang sempat dilayangkan prajurit TNI Angkatan Darat se-Indonesia itu dihentikan setelah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengeluarkan perintah usai Effendi Simbolon mengakui kesalahannya dan meminta maaf secara terbuka.

"Saya tekankan kepada semua prajurit, karena saya lihat di media sosial banyak yang menunjukkan kemarahannya, saya minta hentikan, cukup. Beliau pun (Effendi Simbolon-red) hari ini sudah meminta maaf, dan TNI Angkatan Darat, TNI pada umumnya tetap solid," kata KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman kepada VIVA Militer.

Menurut Jenderal TNI Dudung, protes dihentikan karena TNI juga telah memaafkan ucapan tak baik Effendi yang dinilai tak berdasarkan karena bukti dan fakta.

"Toh Tuhan Maha Pemaaf, masa manusia tidak memaafkan, kami juga memaafkan manusia tidak terlepas dari kekhilafan, kesalahan, ya itulah pada dasarnya manusia tidak sempurna. Ini harus menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk tidak mudah menyampaikan pendapat ataupun perkataan yang tidak didasari dengan data dan fakta yang akurat sehingga berakibat kepada tidak baik kepada TNI," ucap Jenderal TNI Dudung.

Jenderal TNI Dudung mengeluarkan perintah ini karena ternyata masih prajurit TNI yang tak terima ucapan buruk Effendi walau politikus PDI Perjuangan itu sudah meminta maaf.

Terbukti setelah Effendi muncul meminta maaf, prajurit TNI arus bawah kembali melayangkan protes. Kali ini tuntutan mereka lebih keras lagi yang dampaknya bisa membuat hidup Effendi Simbolon memburuk.

Mereka menuntut Effendi Simbolon untuk dicopot dari anggota DPR RI, karena perbuatannya telah mencoreng citra DPR di masyarakat.

"Kami selaku prajurit Tentara Nasional Indonesia merupakan prajurit petarung yang selalu siap sedia berkorban jiwa dan raga untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Untuk itu walaupun saudara Effendi Simbolon telah menyesali atas perkataannya dan meminta maaf, tapi prajurit arus bawah tetap meminta saudara Effendi Simbolon dicopot dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

Karena telah mencoreng dan merusak citra DPR RI sebagai lembaga yang terhormat. Demikian pernyataan sikap Kami."

Untuk diketahui, protes dilakukan prajurit TNI secara bergelombang dari berbagai satuan. Enggak cuma dari kalangan perwira menengah, protes juga dilayangkan para perwira tinggi dan prajurit arus bawah.

Prajurit TNI sangat terluka dengan ucapan politikus PDI Perjuangan itu, meskipun Effendi berdalih bahwa perkataannya bukan untuk tujuan yang buruk bagi TNI.

Catatan Redaksi VIVA Militer:

Mohon maaf pembaca setia, terkait perintah KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman kepada prajurit TNI untuk menghentikan protes.

Panglima TNI Bertemu Komandan Perang Kawasan Indo Pasifik US Navy, Bahas Apa?

Maka redaksi VIVA Militer juga melakukan perubahan atas artikel yang memiliki judul semula ‘Beredar Video Arus Bawah TNI, Hidup Effendi Simbolon Bisa Memburuk‘ ini.

Perubahan tak cuma dilakukan pada judul, tapi juga pada tubuh artikel. Namun walau begitu, tak mengubah dari fakta yang sebenarnya terjadi.

Kejar Pembunuh Almarhum Rusli di Paniai, Satgas TNI Rebut Distrik Bibida dari Tangan OPM Papua

Semoga dengan adanya perubahan ini tidak mengganggu kenyamanan pembaca setia VIVA Militer. Terima kasih.

Anggota Kostrad yang Diduga Selewengkan Dana Satuan Rp876 Juta untuk Judi Online Diperiksa

Baca: Kolonel Yosafat Melesat Jadi Komandan Pasukan Khusus Langit Timur TNI

Ilustrasi kekerasan.

Oknum TNI Diduga Aniaya Warga Aceh Timur hingga Tewas, Kodam IM Turun Tangan

Oknum anggota TNI yang berdinasi di Yonif 111/KB diduga menganiaya warga bernama Sulaimansyah (36) hingga tewas di Jembatan Lengkok Desa Rampah, Aceh Timur.

img_title
VIVA.co.id
16 Juni 2024