- Dok: Gojek
VIVA – Keamanan berkendara menjadi salah satu hal yang wajib dijaga oleh semua pengguna jalan, baik kendaraan pribadi maupun penyedia angkutan umum, termasuk ojek online.
Itu sebabnya, Gojek selama beberapa tahun ini bekerja sama dengan Rifat Drive Labs (RDL) untuk memberikan pelatihan keamanan berkendara kepada mitranya.
Berdasarkan rilis yang diterima VIVA, Senin 2 April 2018, hingga saat ini RDL sudah memberikan edukasi safety riding kepada lebih dari 250 ribu mitra pengemudi Gojek.
“Saya melihat, ketika Gojek pertama kali keluar, ini merupakan karya anak bangsa yang bisa membawa perubahan besar bagi Indonesia.
Dengan pelatihan ini kepada pengemudinya, membuktikan bahwa kami sebagai generasi penerus sangat peduli terhadap mental positif seseorang dalam berkendara,” ujarnya.
Rifat mengakui, Gojek merupakan salah satu klien yang memiliki komitmen sangat tinggi, dalam menghasilkan pengemudi yang teredukasi dalam berlalu lintas.
"Dengan lebih dari 250 ribu pengemudi yang dilatih dalam dua tahun ini, saya melihat bukan hanya memecahkan rekor Indonesia, namun juga dunia,” tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut, mitra pengemudi pertama-tama mendapat pelatihan teori. Mereka juga disuguhkan dengan beberapa peristiwa kecelakaan, yang diakibatkan pelanggaran lalu lintas.
Setelah selesai pemaparan, mitra pengemudi dipersilahkan menuju area simulasi. Mereka menggunakan motor melintasi area yang telah dipersiapkan oleh RDL.
Di sana, RDL memantau dan menilai cara berkendara mereka. Mulai dari belok, menikung, menyalip, hingga menggunakan rem.
Transaksi Grup GoTo Q1-2024 Meningkat, Kerugian Mulai Dipangkas
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan kinerja keuangan dan operasional untuk kuartal I 2024. Nilai transaksi bruto grup tumbuh 20 persen menjadi Rp 116,5 triliun
