- Shindosafety
VIVA – Kondisi geografis daerah Jawa Barat yang terdiri dari bukit dan lembah, membuat jalan antar provinsi di wilayah tersebut cukup rawan. Tidak sedikit kendaraan yang mengalami kecelakaan dan terjun ke jurang.
Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah Jawa Barat berencana mengubah pagar pembatas jalan yang terpasang saat ini. Hal itu diungkapkan Gubernur Jabar yang baru saja dilantik, Ridwan Kamil di akun Instagram pribadinya.
Dilansir dari @ridwankamil, Rabu 12 September 2018, pagar kaku yang selama ini digunakan akan diganti dengan model yang lebih canggih. Model terbaru itu terdiri dari tabung silinder yang bisa berputar di tempat.
Teorinya, saat kendaraan menabrak pagar, maka energi linear yang dihasilkan dari tabrakan akan diubah menjadi energi rotasi. Alih-alih menerobos pagar, kendaraan akan diarahkan kembali ke jalan.
Pagar tesebut juga dapat menyerap energi kinetik, sehingga pantulan yang dihasilkan tidak akan sebesar saat pertama kali tabrakan terjadi. Hal itu untuk meminimalisir kecelakaan lain yang diakibatkan dari adanya kendaraan di sisi samping yang kebetulan melintas di lokasi tabrakan.
“Road barrier dengan teknologi silinder putar ini secepatnya kita terapkan. Semoga jalanan Jawa Barat lebih aman,” tulis mantan Wali Kota Bandung itu.
Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil itu, pagar pembatas canggih tersebut adalah hasil pengembangan sebuah perusahaan asal Korea Selatan.
Libur Nataru, Ngebut di Jalan Tol ini Siap-siap Ditilang
Di jalan tol ini, terdapat dua jenis pelanggaran yang akan dipantau, yakni pelanggaran batas kecepatan dan pelanggaran kelebihan muatan.
