- API Event
VIVA – Untuk pertama kalinya, pemilu legislatif dan pemilu presiden digelar secara serentak pada 17 April 2019. Banyak kalangan yang memprediksi, hal itu bakal berdampak terhadap penjualan industri nasional.
Namun, prediksi itu tak dipusingkan beberapa agen pemegang merek kendaraan. Salah satunya PT Astra Honda Motor. Hal itu diungkapkan General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin.
Ia mengaku optimistis, Pemilu serentak tahun depan tak memengaruhi penjualan kendaraan roda dua. Diharapkan, pesta demokrasi tersebut nantinya berlangsung aman dan damai.
"Enggak khawatir, karena kami yakin bisa berlangsung dengan damai semuanya ya," kata Muhib kepada VIVA di Jakarta, Senin 3 Desember 2018.
Tantangan menjual sepeda motor di tahun depan, kata Muhib, sebenarnya bukan karena adanya pemilihan umum dan pemilihan presiden, tetapi kondisi makro ekonomi.
"Harga komoditi kan masih turun, mudah-mudahan nanti bisa balik lagi. Kemudian, insentif dari Pemerintah diharapkan bisa membantu menumbuhkan pasar tahun depan," ungkapnya
Saat ini, kata Muhib, pasar sepeda motor di dalam negeri naik tipis sekitar tujuh persen. Diharapkan, tahun depan bisa terus bertumbuh.
"Kami berharap bisa tetap kondusif. Sehingga, kondisi politik tidak mengganggu stabilitas pertumbuhan ekonomi tahun depan," tutur dia. (kwo)
Mobil Terlaris di Indonesia 4 Bulan Berturut-turut Harganya Rp100 Jutaan
Mobil ini mencatatkan penjualan sebanyak 3.740 unit pada April 2024.
