- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Beberapa waktu lalu, PT Astra International mengucurkan dana ke penyedia jasa transportasi berbasis aplikasi, Gojek. Nilainya sangat besar, mencapai US$150 juta atau sekitar Rp2 triliun.
Presiden Direktur Astra International, Prijono Sugiarto mengatakan, dukungan mereka terhadap Gojek diharapkan dapat menggabungkan keahlian dua perusahaan di bidang otomotif.
"Kami antusias menjadi bagian Gojek, yang merupakan pemain utama dalam ekonomi digital Indonesia dan dipimpin oleh manajemen anak bangsa yang solid," ujarnya belum lama ini.
Kini, kucuran dana itu sudah mulai terlihat bentuknya. Dilansir dari 100kpj, Jumat 2 Agustus 2019, beberapa mitra Gojek mulai dibekali dengan sepeda motor listrik. Kuda besi itu adalah produk dari salah satu anak perusahaan Astra, yakni PT Astra Honda Motor.
Motor yang dimaksud adalah PCX versi listrik. Kendaraan beroda dua itu sudah resmi dipamerkan tahun lalu, namun statusnya belum dijual. AHM memutuskan, untuk menyewakannya pada perusahaan yang membutuhkan alat tansportasi ramah lingkungan.
Menurut Direktur Astra International, Paulus Bambang Widjanarko, penggunaan PCX Electric di armada Gojek adalah untuk meneliti lebih jauh soal efektivitasnya. Dari hasil yang didapat, diharapkan mereka bisa mengembangkan kendaraan lain yang lebih optimal.
Chief Operations Officers Gojek, Hans Patuwo menjelaskan, PCX listrik hanya diberikan pada mitra terpilih saja. Lokasinya juga baru dipusatkan di Jakarta.
