Polisi Setop Bus 'Sultan', Netizen Gagal Fokus

Polisi sosialisasi pencegahan virus corona di dalam bus
Sumber :
  • Tangkapan layar Instagram

VIVA – Virus corona COVID-19 masih menjadi wabah yang perlu diwaspadai di Indonesia. Hingga saat ini, mayoritas warga diminta untuk tidak melakukan perjalanan atau berkumpul di tempat tertentu, demi mencegah penyebarannya.

Pihak Kepolisian RI juga aktif mensosialisasikan cara pencegahan penularan virus tersebut. Hal ini dilakukan tidak hanya di pemukiman warga, namun juga kendaraan umum termasuk bus.

Namun, sosialisasi yang satu ini justru membuat warganet gagal fokus. Dilansir dari Instagram @tmcpoldametro, Senin 30 Maret 2020, peristiwa bermula saat polisi menghentikan bus antar kota antar provinsi di Tol Jakarta Outer Ring Road atau JORR.

“Polri sosialisasi pencegahan wabah Novel Coronavirus kepada para Penumpang Bus AKAP di Tol Lingkar Luar,” tulis pengelola akun.

Dalam video, tampak petugas masuk ke dalam bus untuk memberikan sosialisasi. Nah, hal yang membuat warganet salah fokus adalah bagian dalam bus.

Bus milik Sinar Jaya itu diketahui memiliki kode 32 RE, dan menjadi armada paling mewah dari perusahaan otobus tersebut. Penumpangnya bisa menikmati perjalanan dalam posisi tidur, atau istilah saat ini rebahan.

Setiap sisi dibagi menjadi dua bagian, yakni atas dan bawah. Satu kompartemen hanya bisa diisi satu penumpang saja. Tiap kompartemen diberi pembatas berupa dinding kecil dan tirai, untuk menjaga privasi.

“Fokus sama bis'na paa... Keren bgd yh dalemnya,” tulis warganet.

Ngakak, Gara-gara Ketiduran Penumpang Ini Bingung Terkunci di KRL

“Ini bis Sultan, bisa rebahan,” komentar warganet lain.

Viral Perampokan Bersenjata di Cipondoh, Polisi Lakukan Penyelidikan
Booth Tentrem di GIIAS 2022

Ada Bus Mewah yang Ditawarkan untuk Pengunjung GIIAS 2022

Saat ini bus masih menjadi kendaraan komersial yang dirancang untuk mengangkut penumpang banyak. Diketahui, kendaraan ini digunakan untuk menjelajah antar kota.

img_title
VIVA.co.id
16 Agustus 2022