Jika Punya Mobil SUV Baru, Coba Hindari Empat Hal Ini

Ilustrasi SUV MINI kecil.
Sumber :
  • AutoExpress

VIVA – Perkembangan dunia otomotif, menjadi salah satu yang paling cepat dan selalu menarik untuk dibahas. Hal ini ditandai, dengan hadirnya berbagai jenis mobil canggih dan banyak diminati.

Para pecinta mobil disuguhi dengan berbagai tipe mobil terbaru dan dimanjakan dengan beragam fitur canggih di dalamnya. Di Indonesia sendiri, jenis mobil Sport Utility Vehicle (SUV) menjadi salah satu yang paling banyak diminati.

Untuk Anda pecinta otomotif, jenis mobil yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi, bukan? Tangguh dan memiliki kapasitas besar, hingga saat ini mobil SUV memang masih menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk masyarakat Indonesia.

Kemampuannya yang baik untuk menembus berbagai medan dan juga kondisi jalan, sangat cocok untuk kondisi alam di Tanah Air. Jadi wajar saja, jika angka penjualan mobil SUV di Tanah Air meningkat dengan tajam setiap tahunnya.

Selain kapasitas mesin yang mumpuni, SUV juga pada umumnya dibekali dengan tampilan body yang menawan, serta fitur mumpuni yang akan membuat Anda nyaman berkendara.

Namun, semua itu tentu hanya akan maksimal, jika Anda mengendarai dan merawat mobil yang satu ini dengan cara tepat.

Jadi, bila Anda punya mobil SUV baru, sebaiknya hindari hal ini biar kendaraan tetap prima tanpa masalah seperti dikutip dari Cermati.com, Selasa 10 September 2019:

1. Tidak mengganti oli secara rutin

Pemilik kendaraan baru pada umumnya sering mengabaikan kebutuhan oli mobil mereka, karena beranggapan jika mobil tersebut masih dalam kondisi baru atau bahkan jarang dipakai.

Namun pada kenyataan, mobil baru itu juga harus diganti oli secara teratur. Sebab, cairan yang satu ini sangat dibutuhkan untuk melumasi bagian mesin mobil.

Jika pelumas mesin tidak bekerja dengan baik, kondisi mesin akan lebih mudah rusak. Bukan hanya itu saja, mobil SUV Anda juga akan terasa tidak nyaman saat dikendarai.

Pastikan Anda selalu mengganti oli secara rutin, sehingga mobil Anda bisa awet dan tetap prima ketika dikendarai.
 
2. Terlalu menekan pedal gas

Secara emosional, Anda tentu akan bersemangat ketika berkendara mobil baru. Hal ini bisa berdampak pada cara Anda mengendarai mobil tersebut, termasuk ketika menginjak pedal gas dan menggunakan fitur lainnya.

Hindari menginjak pedal gas terlalu dalam, sebab ini bisa menyebabkan mobil tersebut mencapai level Rotation per Minute (RPM) dengan cara yang cepat dan tidak tepat.

Hal ini, juga akan memengaruhi ritme perpindahan gigi yang Anda lakukan selama berkendara. Jika perpindahan gigi tidak sesuai, kecepatan mobil Anda juga tidak akan maksimal.

3. Berkendara dengan ugal-ugalan atau sembarangan

Bukan hanya cara merawat mobil saja, tapi cara Anda berkendara juga akan sangat memengaruhi kondisi mobil SUV milik Anda. Saat punya mobil baru, sudah tentu Anda akan lebih bersemangat dan senang selama berkendara.

Untuk kebanyakan orang, hal ini bahkan sering ditunjukkan dengan cara yang tidak tepat. Di mana, mobil dipacu dengan kecepatan tinggi tanpa memperhatikan kondisi jalan yang dilalui.

Hal ini, tentu cukup berisiko dan bisa menimbulkan masalah pada mobil, terutama jika kondisi jalanan yang dilalui tidak mulus dan banyak lubang di mana-mana. 

Hindari sikap ugal-ugalan, ketika mengemudikan mobil baru Anda, karena akan membuat kondisi mobil jadi cepat rusak. Selain itu, cara berkendara yang seperti ini juga akan sangat berisiko untuk keselamatan jiwa Anda. 

Tetaplah berkendara dengan baik dan wajar, terutama ketika kondisi mobil masih baru.
 
4. Sering dipakai menempuh jarak yang pendek

Saat memiliki mobil yang baru, kebanyakan orang akan senang bepergian dengan kendaraannya tersebut, bahkan meski hanya untuk jarak yang dekat-dekat saja. 

Nih Daftar Aksesori Resmi Honda Vario 160 dan Harganya

Keinginan seperti ini tentu sangat wajar dan sering dialami oleh kebanyakan orang. Tapi buat Anda yang baru beli mobil SUV, kebiasaan satu ini bukanlah sesuatu yang dianjurkan. 

Jarak tempuh yang pendek dan hanya membutuhkan beberapa menit perjalanan saja, akan berdampak buruk bagi mobil SUV Anda, karena Anda akan berkendara dengan kondisi mesin yang dingin.

Yuk Kenalan Sama Teknologi Traction Control pada Motor Matik

Mobil Anda membutuhkan waktu selama sekitar tiga menit untuk memanaskan mesin, sehingga mesin bisa bekerja dengan optimal. Namun ketika Anda hanya berkendara sebentar saja, maka suhu mesin belum optimal dan bahkan bisa saja membuat pemakaian bahan bakar menjadi boros.

Jadi, hindari untuk berkendara jarak pendek, ya? Sebab kebiasaan ini bisa membuat kondisi mesin menjadi cepat rusak. (asp)

Biar Paham, Ini Arti dari Lampu-lampu Indikator di Mobil
Ilustrasi orang tua dan anak di mobil

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2022