- Daimler.
VIVA – Selain motor dan mobil, kendaraan komersial seperti bus juga diproyeksikan memakai mesin listrik di masa depan. Itulah mengapa, sejumlah pabrikan ramai-ramai mengembangkan unitnya. Salah satunya, yakni Mercedes-Benz atau yang lebih dikenal Mercy.
PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) memastikan akan memboyong bus listrik Mercedes-Benz ke Tanah Air dalam waktu dekat. Kendaraan yang bisa melaju tanpa bensin tersebut merupakan salah satu proyek jangka panjang pabrikan di Indonesia.
"Untuk Indonesia sendiri kami ada rencana (menghadirkan bus listrik), tetapi memang perencanaan kami untuk jangka panjang, dalam arti kata hulu ke hilir," ujar Head of Products & Marketing PT DCVI, Faustina melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif dari Antara, Kamis 11 November 2021.
Hingga saat ini, kata Faustina, masih ada beberapa hal yang harus dipersiapkan secara matang, salah satunya infrastruktur. Sebab, seperti yang sama-sama kita tahu, kendaraan listrik memerlukan stasiun khusus untuk pengisian daya baterai.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga perlu melakukan riset terkait penggunaan air conditioner (AC) di bus listrik tersebut. Mengingat, Indonesia berada di wilayah dengan iklim tropis.
"AC atau air conditioner itu kan harus selalu dinyalakan untuk keadaan Indonesia yang cukup tropis atau untuk 30 derajat Celsius ke atas. Itu juga salah satu hal yang menjadi titik penting kami bagaimana untuk adjust AC untuk negara tropis," terangnya.
Itulah mengapa, Faustina menambahkan, meski akan hadir dalam waktu dekat, namun pihaknya masih akan melakukan proses penyempurnaan sebelum bus listrik tersebut benar-benar beroperasi di Indonesia.
"Jadi dari hulu ke hilir ini sedang kami persiapkan dan memang kami sangat mendukung program ini sebagai salah satu alternatif kendaraan yang berbasis listrik atau di luar dari pemakaian solar," kata dia.
Diketahui, Daimler sendiri sudah memiliki lini bus listrik di pasar global, salah satunya Mercedes-Benz eCitaro yang hadir sebagai bus perkotaan.
