- VIVA/Muhammad Thoifur
VIVA – Hobi merupakan kesenangan seseorang, yang dilakukan pada waktu senggang. Ada juga yang memanfaatkan hal tersebut untuk membuka peluang, salah satunya bisnis.
Contohnya pemilik Showroom Kuning di bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan, yakni Susilo yang memiliki hobi mengoleksi kendaraan antik, mulai dari mobil hingga motor.
Kini, dia membuka usaha bisnis showroom serta mendirikan swalayan bertema otomotif. Tempatnya itu baru diperkenalkan secara perdana pada 22 Januari lalu.
“Dulu saya memiliki hobi mengoleksi kendaraan satu per satu, dan saya simpan sudah lama, semenjak saya masih muda,” ujarnya kepada VIVA Otomotif, dikutip Selasa 8 Maret 2022.
Motor klasik pajangan Showroom Kuning
- VIVA/Muhammad Thoifur
Susilo menuturkan, di tempat usahanya sudah ada sekitar 30 kendaraan klasik koleksi pribadinya dan masih berfungsi dengan baik. Mereknya mulai dari Fiat, Jaguar bahkan hingga Morris Minor yang berasal dari era 1050-an. Semuanya disusun rapi, sehingga terlihat seperti pajangan di museum.
Sementara, untuk motor di sana terdapat merek klasik seperti Royal Enfield, Harley Davidson dan Yamaha. “Kendaraan ini saya dapatkan dari orang yang menjual, dan saya suka mengumpulkan barang-barang kuno,” tambahnya.
Meski begitu, berbagai kendaraan klasik di sana tidak untuk dijual kepada konsumen, namun hanya untuk dipajang agar dinikmati oleh pelanggan.
“Di tempat kami menjual berbagai keperluan rumah tangga dengan harga sesuai pemerintah yang pastinya lebih murah, namun kami memberikan sentuhan tambahan seperti kendaraan klasik yang menjadikan keunikan,” ujarnya.
Pria yang kini berusia 70 tahun itu memberitahu, bahwa tempat usahanya terdapat buah-buah segar yang berada di lantai satu, dan terdapat coffee shop serta foodcourt yang berada di lantai tiga.
Bahkan lebih uniknya, meski dinamakan showroom, di sana terdapat bermain khusus anak-anak, kolam berenang dan musala.
“Kenapa terdapat macam-macam pilihan fasilitas, saya mau membantu harga yang lebih murah, jadi bagaimana masyarakat berbelanja sesuai kebutuhannya,” jelas Susilo.
Sebagai tambahan informasi, kini tempat usahanya sudah memiliki 70 pegawai lebih dan beberapa pegawainya terkadang membantu untuk merawat kendaraan-kendaraan miliknya.
