Siap-siap Pengguna Jalan Tol Ini Rasakan Bayar Tol Tanpa Injak Rem

Gerbang tol Cikampek Utama. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • Jasa Marga.

VIVA – Di beberapa negara pengguna jalan tol sudah tidak perlu berhenti hanya untuk membayar di gerbang tol, karena telah mengaplikasi sistem transaksi nontunai nirsentuh atau multi lane free flow, alias bayar tol tanpa injak pedal rem.

Jasa Marga soal Truk Jalan Sendiri di Jalan Tol Kalikangkung Semarang: Sopir Lupa Rem Tangan

Di Indonesia bayar tol tanpa injak rem tersebut akan diuji coba, pasalnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap melakukan uji coba sistem transaksi nontunai nirsentuh di lima ruas jalan tol.

"Kelima tol yang akan dilakukan uji coba adalah Tol Bali Mandara, Tol Jagorawi, Tol Jakarta-Cikampek, Tol Dalam Kota, dan Tol JORR (termasuk Ulujami-Pondok Aren-Serpong)," ungkap Danang Parikesit, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, dikutip dari Antara.

8.725 Pemudik Langgar Ganjil Genap Selama Mudik Lebaran 2024, Dikenai Sanksi Tilang

Lebih lanjut Danang menambahkan, kelima ruas jalan tol tersebut merupakan perwakilan 80 persen dari trafik keseluruhan jalan tol di Indonesia.

Pemerintah berencana memulai implementasi Multi Lane Free Flow atau MLFF pada akhir tahun ini. Pemberlakuan penuh MLFF akan dilaksanakan pada tahun 2023 atau 2024 setelah melalui serangkaian ujicoba dan masa transisi, yang artinya implementasi MLFF tidak akan secara serentak dilakukan pada seluruh ruas jalan tol.

Hampir 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek dari Mudik Lebaran 2024

Nantinya dalam tahap-tahap tersebut akan dievaluasi, berdasarkan tingkat keberhasilan sistem untuk melangkah ke tahap selanjutnya.

Untuk tahap awal implementasi dimulai dengan masa transisi pada beberapa ruas jalan tol, di mana sebagian gardu pada setiap gerbang tol masih dapat menggunakan kartu tol elektronik.

Sistem transaksi nontunai berbasis MLFF menjadi salah satu inovasi baru melalui sistem pembayaran nirsentuh dengan menciptakan suatu efisiensi, efektivitas, aman, dan nyaman dalam penerapan sistem pembayaran jalan tol di Indonesia.

Sistem MLFF ini menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di ponsel pintar atau smartphone.

Selanjutnya GPS akan menentukan lokasi yang ditentukan oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system. Saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif.

Penggunaan GNSS banyak diterapkan di negara-negara Eropa Timur termasuk Hongaria. Manfaat lain dari kehadiran sistem transaksi MLFF ini yaitu salah satunya adalah efisiensi biaya operasi dan juga meminimalisir bahan bakar kendaraan.

Dengan adanya penerapan sistem ini pengendara tidak lagi perlu berhenti dan kendaraan dapat terus berjalan seperti biasa, sehingga tidak ada lagi antrian pada gerbang tol dan mempersingkat waktu tempuh dan efisien.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya