Kena PHK gara-gara Mobil Listrik, dan SUV Canggih Dapat Promo Awal Tahun

Mobil Ford F-150 Lightning
Sumber :
  • Dok: Ford

VIVA Otomotif – Ada beberapa berita terkait dunia otomotif yang tayang di VIVA pada Minggu 22 Januari 2023, dan banyak dibaca sehingga menjadi terpopuler. Mulai dari kena PHK gara-gara mobil listrik, sampai dengan SUV canggih dapat promo awal tahun.

Aksi Sopir Pikap Ini Dipuji Warganet, Berani Hadang Dua Bus Lawan Arus

1. Ribuan Pekerja Ford Bakal Kena PHK Gara-gara Kendaraan Listrik

Ilustrasi gambar mobil Ford Mustang terbaru

Photo :
  • Carscoops
Video Toyota Calya Terjebak di Lumpur, Ada Cara Aman untuk Lolos

Ford berencana untuk memangkas lebih dari seribu pekerja di pabrik utamanya di Jerman di Cologne. Kepala dewan pekerja telah mengadakan pertemuan untuk semua 14.000 karyawan pabrik Cologne, pabrik Ford terbesar di Jerman, pada hari Senin lalu.

Ford, yang menurut situs webnya mempekerjakan sekitar 20.000 orang di Jerman, menolak mengomentari laporan tersebut tetapi mengatakan transformasi ke kendaraan listrik memerlukan "perubahan signifikan" dalam cara memproduksi mobil. Lihat informasinya di tautan ini.

Orangtua Anak yang Tabrakkan Mobil di Mall Jadi Konsumen Chery

2. Mobil SUV Canggih dengan Hybrid Ini Dapat Promo Awal Tahun

VIVA Otomotif: Wuling Almaz Hybrid

Photo :
  • VIVA/Yunisa Herawati

Wuling Almaz Hybrid resmi meramaikan pasar otomotif Indonesia, pada November tahun lalu. Kendaraan ini masuk ke dalam kategori sport utility vehicle (SUV), dan dibekali jantung penggerak yang ramah lingkungan.

Desain luarnya tidak berbeda jauh dengan Almaz RS, hanya saja ada beberapa aksen yang menunjukkan bahwa kendaraan tersebut sudah menggunakan teknologi elektrifikasi seperti garis biru di beberapa bagian plus logo Hybrid dan velg berdiameter lebih besar. Simak detailnya di tautan ini.

3. Shell Kucurkan Rp2,5 Triliun untuk Permudah Kendaraan Listrik

Perusahaan minyak dan gas Shell dikabarkan akan mengakuisisi perusahaan pengisian daya kendaraan listrik Volta dengan harga sekitar US$169 juta atau setara Rp2,5 triliun.

Tujuan dari akuisisi tersebut, disebutkan yakni dalam rangka memperluas kehadiran mereka di pasar kendaraan listrik Amerika Serikat. Raksasa bensin itu bertujuan untuk menutup kesepakatan besar tersebut dalam paruh pertama tahun ini. Baca selengkapnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya