- VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur
VIVA Otomotif – OLX Autos IMX 2023 akan membuka rangkaian seri perdana di pameran modifikasi Osaka Automesse 2023, pada 10 - 12 Februari 2023 mendatang. Acara modifikasi yang diprakarsai perusahaan Kotsu Times Sha ke-26 ini akan berlangsung di Gedung Intex Osaka, Suminoe-ku, Osaka, Prefektur Osaka, Jepang.
OAM 2023 fokus pada persiapan menyongsong bangkitnya industri modifikasi Jepang, usai terdampak pandemi. Selain menjadi barometer berkreasi para komunitas modifikasi di Jepang, OAM 2023 tahun ini disebutkan mulai merambah ke jenis Electric Vehicle (EV).
Gelaran OAM 2023 merupakan sarana untuk berkumpulnya komunitas otomotif di Osaka, dan juga dikemas sebagai wisata hiburan keluarga yang turut menghadirkan sejumlah penampilan artis, panggung pertunjukan, mobil modifikasi dan komunitas otomotif Jepang.
Kerja sama OLX Autos IMX 2023 bersama OAM 2023 mengajak para produsen brand aftermarket dan lifestyle tanah air, untuk berpameran selama acara OAM 2023 berlangsung. Tim siap bertolak ke Jepang demi memperkenalkan, mengembangkan, dan memperluas gagasan seputar industri modifikasi dan aftermarket Indonesia.
“Kolaborasi diharapkan dapat memperluas target pasar para pelaku industri modifikasi dan aftermarket, sebagai bagian dari industri kreatif di Indonesia,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno di acara konferensi pers OLX Autos IMX 2023, dikutip Sabtu 4 Februari 2023.
Founder NMAA sekaligus IMX Project Director, Andre Mulyadi menuturkan bahwa produk modifikasi buatan anak bangsa semakin menunjukkan pencapaian positif. Hal ini terbukti saat kondisi pandemi, di mana penjualan part aftermarket dan lifestyle tetap diminati.
Sekjen Osaka Automesse Management, Yoshizaka menuturkan bahwa banyaknya kendaraan asal Jepang yang hadir di tanah air dapat berpengaruh terhadap hadirnya produk aftermarket lokal dari Indonesia atau sebaliknya.
“Kolaborasi antara Automesse, dan NMAA yang menyelenggarakan IMX mendatangkan prospek pasar yang baik untuk industri aftermarket di mana kita dapat terus bersinergi untuk bertukar ilmu, produk, dan informasi,” tuturnya.
Kemah di Kampus, Mahasiswa Jepang Desak Rektor Putus Kerjasama dengan Israel
Para mahasiswa pro Palestina, yang berkemah di Universitas Kyoto, menyerahkan memo kepada pihak universitas yang berisi desakan kepada Rektor Universitas Kyoto.
