- Gulfnews
VIVAnews - Sebuah universitas di Jerman berhasil menciptakan prototype mobil tanpa pengemudi. Sistem yang super canggih, mobil ini mampu melintasi jalan-jalan di Berlin tanpa dikendalikan pengemudi.
Mobil proyek yang diberi nama Autonomus ini dilengkapi dengan berbagaui sensor gerak dan suara, radar, peta digital, dan perlengkapan video yang dibuat secara terintegrasi.
Pemimpin proyek Tinosh Ganjineh mengatakan, prinsip navigasi yang diterapkan pada Autonomos ini sangat sederhana. Kendaraan ini memposisikan sebagai penerima GPS, sehingga mampu menemukan lokasi peta digital. Informasi dari sensor kemudian diproses untuk mengenal lingkungan sekitarnya. "Sistem yang berbeda kemudian memerintah kendaraan agar mempercepat, memperlambat dan membelokkan kemudi," katanya.
Berbagai teknologi yang dibenamkan pada mobil ini sebenarnya sudah banyak diterapkan pada mobil-mobil yang telah diproduksi massal. Hanya saja, mobil yang dibangun dengan biaya $545 ribu atau sekitar Rp4,7 miliar ini ditambahi dengan berbagai perlengkapan navigasi.
Tinosh berharap mobil tanpa pengemudi ini bisa menekan angka kecelakaan. Mengingat, kecelakaan terbanyak melibatkan kesalahan manusia. Ingin lihat videonya, klik tautan ini.
Beredar Video WN Polandia Kehilangan Isi Kopernya, Pihak Bandara Ngurah Rai Bali Beri Penjelasan
Beredar video di media sosial yang memperlihatkan seorang Warga Negara Asing atau WNA kehilangan barang dalam bagasi penerbangan tujuan Bali. Dia perlihatkan isi kopernya
