- REUTERS/Kyodo
VIVAnews - Toyota Motor Corp, produsen mobil terbesar di Asia, mulai menjual Prius versi murah di Jepang, Senin 26 Desember. Model ini bakal bersaing dengan Honda Fit, milik Honda Motor Co yang menyasar konsumen muda entry-level yang menyukai mobil hemat bahan bakar.
Mobil yang diberi nama Aqua--di AS dipasarkan dengan nama Prius C-- ini dibandrol 1,69 juta yen atau sekitar Rp197 juta. Lebih murah daripada Prius yang sudah ada, yang dijual mulai 2,17 juta yen (Rp253 juta).
Dengan harga tersebut, Toyota yakin bisa menjual 12.000 Aqua dalam sebulan di pasar dalam negeri. Toyota terus mengejar target bisa menaikkan penjualan hingga 20 persen pada tahun depan, salah satunya dengan memperlebar pangsa pasar Prius, mobil bensin listrik produksinya.
Penjualan domestik Prius anjlok 51 persen dalam enam bulan pertama tahun ini menjadi 83.319 kendaraan sebagai akibat terputusnya rantai produksi pasca bencana gemba dan tsunami di Jepang, Maret lalu.
Sementara itu mobil kompak Honda Fit (di Indonesia Honda Jazz) yang juga dijual dalam pilihan hibrida dan konvensional, memimpin pasar dalam enam bulan pertama tahun ini. Penjualan Fit Honda pada periode itu mencapai 88.282 unit, atau hanya turun 2 persen dari tahun sebelumnya. Tentunya ini menandakan adanya pertumbuhan permintaan mobil hemat bahan bakar.
"(Peluncuran) Aqua menunjukkan Toyota ingin meningkatkan penjualan di pasar domestik," kata Mamoru Kato, seorang analis mobil di okai Tokyo Research Center di Nagoya, Jepang, seperti dilansir detroitnews. "Toyota menaikkan harga Prius, sehingga Aqua berfungsi memenuhi permintaan hibrida segmen kecil yang lebih murah."
Aqua memiliki panjang 3,9 meter, lebih pendek dibandingkan dengan Prius yang mencapai 4,48 meter. Meski demikian, menurut Chief Engineer Toyota Satoshi Ogiso, ruang kaki Aqua selebar Corolla.
Model baru ini menawarkan efisiensi bahan bakar yang sangat luar biasa, yaitu 35 kilometer per liter. Jauh lebih irit dari Honda Fit Hybrid, yang hanya 30 kilometer per liter. Namun, secara harga Honda Fit lebih murah dibandingkan Aqua, yaitu hanya 1,59 juta yen (Rp185 juta) per unit. (umi)
AI di Tempat Kerja Sudah Ada, tapi Masih Banyak Pembenahan
Menurut penelitian terbaru dari Microsoft dan Likedln, karyawan di Asia Pasifik sudah mulai menggunakan AI.
