- inautonews.com
VIVAnews - Pabrikan mobil asal negeri jiran, Malaysia, Proton dilaporkan sedang menyiapkan kerjasama strategis dengan salah satu dari 10 besar produsen mobil terbesar di dunia asal Jepang.
Itu dilakukan untuk mendongkrak penjualan mereka yang terbilang lesu dan belum bisa berbuat banyak di industri otomotif global.
Diberitakan Business Times yang dikutip oleh Paultan.org, Selasa 30 Oktober 2012, dari 10 pabrikan asal Jepang yang menjadi target utama Proton adalah Toyota, Nissan, Honda dan Suzuki.
Pemilik baru Proton DRB-HICOM berharap kerjasama dengan pabrikan Jepang dapat membantu Proton mengembangkan teknologi mesin dan platform dari setiap produk mereka.
Diketahui, penjualan Proton sendiri terbilang kecil di luar tanah kelahirannya. Di Indonesia mobil ini sepi peminat dan kalah bersaing dengan pabrikan asal Korea Selatan seperti KIA dan Hyundai. .
Saat ini Proton telah menjalin kerjasama dengan Honda, Suzuki, Isuzu untuk perakitan lokal di Negeri Jiran.
Adapun pabrikan Eropa seperti Volkswagen dan Mercedes-Benz dilaporkan juga tertarik menggandeng Proton untuk perakitan lokal produk mereka guna menekan biaya produksi.
Sedangkan Toyota diketahui memiliki saham di Perodua--salah satu pabrikan mobil yang juga berasal asal Malaysia.
Lalu bagaimana dengan Nissan? Proton memang kepincut dengannya. Apalagi Nissan cukup sukses membuka segmen pasar baru dari produk mereka, salah satunya adalah Juke. (eh)
BYD Ungkap Konsumen Mobil Listriknya Punya Karakter Berbeda
BYD Indonesia mengungkapkan pembeli dari tiga mobil listriknya BYD Atto 3, BYD Seal, dan BYD Dolphin memiliki karakter yang berbeda.
